Faedah, Implikasi serta Kritik terhadap Konsep Activity-Based Costing Suatu Impresi Baru

Walakandou, Vonny (1995) Faedah, Implikasi serta Kritik terhadap Konsep Activity-Based Costing Suatu Impresi Baru. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_455_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_455_Abstrak.pdf

Download (84kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/132293

Abstract

Dalarn menghadapi era globalisasi dan persaingan bebas di tahun 2020 dengan adanya perjanjian APEC, badan usaha semakin dituntut untuk bekerja dengan tingkat efisiensi yang tinggi agar dapat mempertahankan eksistensinya. lnformasi mengenai biaya produksi merupakan salah satu faktor yang penting bagi badan usaha agar dapat sukses dalarn persaingan. Oleh karena itu informasi mengenai biaya produksi yang diberikan kepada badan usaha haruslah informasi yang akurat, relevan dan dapat dipercaya. Untuk mendapatkan informasi seperti ini, badan usaha khususnya badan usaha dengan lini produk yang beraneka ragarn dapat menggunakan metode Activity-Based Costing(ABC). Metode ini mengalokasikan biaya-biaya ke produk berdasarkan jumlah aktivitas-aktivitas yang dikonsumsi oleh tiap-tiap produk tersebut, oleh sebab itu informasi yang dihasilkannya lebih akurat daripada sistem tradisional yang menggunakan dasar pengalokasian secara arbitrer. Superioritas Activity-Based Costing atas sistem tradisional tidak mengharuskan badan usaha untuk mengganti sistem tradisional menjadi sistem ABC, karena kedua sistem tersebut dapat dioperasikan secara bersama-sarna. Bahkan manfaat maksimum dari analisis ABC ini dapat diperoleh jika sistem ini tidak dibakukan menjadi sistem informasi yang formal. Bagaimanapun, informasi Activity-Based Costing tidak banyak membantu badan usaha dalam usaha-usaha mencapai perbaikan secara berkesinambungan serta tidak memberikan analisis strateji yang relevan. Bahkan implikasi strateji dari ABC jika ditinjau secara konstan dari penempatan posisi strateji suatu produk, akan membahayakan badan usaha daripada memberi manfaat. Sebaliknya Strategic Cost Management yang terdiri dari tiga tema yaitu: value chain analysis, strategic positioning analysis dan cost driver analysis mampu memberikan suatu gambaran secara lebili menyeluruh mengenai badan usaha mulai dari rantai nilai aktivitas badan usaha, penempatan posisi strateji yang tepat untuk produk tertentu, hingga analisis pemicu biayanya; sehingga analisis dari metode ABC tidak sekedar menghasilkan perhitungan biaya produk yang lebih akurat. Namun, dipandang dari perspektif Strategic Cost Management, ABC merupakan suatu alat stateji yang dapat befungsi secara lebih konstruktif dan akhimya dapat membantu badan usaha untuk mencapai sasarannya serta mampu menjadi salah satu pemain dalam persaingan global.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Activity-Based Costing
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 06 Feb 2015 02:22
Last Modified: 06 Feb 2015 02:22
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22396

Actions (login required)

View Item View Item