Implementasi Theory of Constraints sebagai Sarana Optimasi Produksi dan Pengukuran Efisiensi Kinerja pada PT. X Sidoarjo

Tjahyadi, Lilyana (1995) Implementasi Theory of Constraints sebagai Sarana Optimasi Produksi dan Pengukuran Efisiensi Kinerja pada PT. X Sidoarjo. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_457_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_457_Abstrak.pdf

Download (112kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/131868

Abstract

Dengan semakin baiknya keadaan perekonomian Indonesia dan adanya paket deregulasi yang diluncurkan pemerintah, memberikan perubahan yang cukup besar dalam dunia usaha. Perubahan tersebut dikarenakan konsumen yang jauh lebih kritis, sehingga menuntut produsen untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen, pengirimban yang tepat waktu, dan yang terpenting harga yang bersaing tanpa mengurangi kualitas produk tersebut. Adanya globalisasi pasar memicu laju perubahan yang terjadi dan menciptakan peluang dalam dunia usaha, memancing munculnya pesaing baru dengan produk yang beraneka ragam. Hal ini mendorong badan usaha untuk mengoperasikan sumber daya yang dimilikinya baik dalam pengolahan sumber daya yang berlimpah maupun dalam pendayagunaan sumber daya yang terbatas untuk mendapatkan keuntungan maksimum. Dalam upaya pendayagunaan sumber daya yang dilakukan badan usaha, seringkali terdapat keterbatasan sarana produksi yang digunakan. Keterbatasan tersebut kerap disebut dengan kendala. Kendala ini dapat berasal dari dalam maupun dari luar badan usaha, seperti antara lain kapasitas mesin yang terbatas, sistem distribusi yang terhambat, perubahan permintaan pasar, penyediaan bahan baku oleh supplier, dan sebagainya. Badan usaha tempat eksposisi dilakukan adalah pada PT X yang terletak di Sepanjang Sidoarjo. Badan usaha tersebut bergerak dalam bidang usaha pembuatan barang enamel yang berhasil memasuki pangsa pasar luar negeri. Produk yang dihasilkan antara lain teapot· dan fruitpot. Kedua produk ini mempunyai proses produksi dan bahan baku yang hampir sama. Perbedaannya adalah pada lama proses produksi dan besamya kebutuhan bahan baku yang digunakan. Peralatan produksi yang digunakan adalah mesin-mesin semi otomatis dan penggunaan tenaga kerja langsung hanya untuk pemindahan bahan, pengecekan kualitas, dan pengepakan yang perlu dilakukan secara manual. Oleh karena itu pembatasan masalah dalam eksposisi ini hanya pada kendala yang ditimbulkan peralatan tersebut. Kendala yang timbul pada PT X tersebut adalah kendala internal karena keterbatasan kapasitas mesin. Dalam menghadapi kendala yang timbul, PT X menentukan jumlah bauran produk yang paling menguntungkan. Untuk penentuan itu PT X menggunakan dasar Contribution Margin per unit tanpa memperhatikan lama proses untuk masing-masing produk. Jadi menurut perhitungan PT X produk yang diprioritaskan adalah fruitpot, karena memberikan sumbangan Contribution Margin yang lebih besar. Hal ini menyebabkan PT X kehilangan kesempatan untuk memperoleh throughput yang lebih besar. Throughput di sini didefinisikan sebagai barang yang terjual, jadi persedian bukanlah throughput sampai persediaan tersebut terjual. Untuk menghitung throughput adalah dengan mengurangkan penjualan dengan biaya langsung yang berhubungan dengan penjualan tersebut. Dengan menerapkan TOC yang merupakan salah satu alat untuk mengetahui kendala yang timbul dalam badan usaha dan mengoptimumkannya, terdapat perbedaan dalam penentuan prioritas produk. Perhitungan throughput per lama proses pada mesin berkendala menunjukkan produk teapot yang terlebih dahulu diproduksi. Throughput yang dihasilkan mengalami peningkatan. Selain itu adanya tumpukan barang setengah jadi yang menumpuk, menunjukkan adanya ketidakefisiensian. TOC membantu PT X mengevaluasi efisiensi dari keseluruhan dengan menggunakan ukuran inventory dollar days. Penerapan TOC melalui 5 prosedurnya juga mengupayakan alternatif mengatasi kendala. Upaya yang dapat dilakukan pada PT X tersebut adalah dengan menambah jam kerja lembur pada setiap hari Minggu atau dengan menambah kapasitas dengan membeli mesin baru untuk membantu proses yang berkendala. Dengan demikian diharapkan kinerja badan usaha secara keseluruhan akan menjadi lebih baik.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Theory of Constraints
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 06 Feb 2015 02:33
Last Modified: 06 Feb 2015 02:34
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22399

Actions (login required)

View Item View Item