Irawati, Ignatia Jane (1995) Penerapan Analisis Biaya untuk Total Quality Management sebagai Salah Satu Executional Cost Driver dalam Rangka Meningkatkan Kemampulabaan PT. X di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_464_Abstrak.pdf Download (105kB) | Preview |
Abstract
Usaha yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengantiaipasi perdagangan bebas seperti yang dijelaskan dalam kerangka WTO (World Trade Organization) maupun kesepakatan APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) tanggal 15 Nopember 1994 yang lalu, antara lain dengan meningkatkan mu~u produk dalam negeri serta meningkatkan efisiensi usaha. Hal ini mendorong para ahli manajemen mencoba mencari teori-teori manajemen dan stratejistrateji baru yang lebih sesuai untuk perdagangan bebas tereebut. Banyak cara yang dapat dilakukan suatu badan usaha untuk berjuang mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk masa yang panjang, salah satunya adalah bahwa badan usaha tersebut harus memiliki suatu strateji yang bersifat jangka panjang. · Karena biaya tidak timbul dengan sendirinya~ melainkan disebabkan oleh suatu pemicu biaya, maka dalam rangka pengendalian biaya, pemicu biaya tersebut yang harue dikendalikan. Dalam cara pandang stratejik, pemicu biaya ini dinamakan pemicu biaya stratejik. Riley (1987) menyajikan sebelas macam pemicu biaya stratejik yang diklasifikasikan ke dalam dua kategori. Kategori pertama disebut Structural Cost Drivers~ yang meliputi: Scale, Scope, Experience,Technology,dan Complexity., sedangkan kategori kedua disebut Excutional Cost Driver meliputi antara lain: Work force involvement Total quality management, Capacity utilization Plant layout efficiency~ Product configuration Exploiting linkage with suppliers and/or customer. Dalam skripsi ini, hanya akan menganalisis biayabiaya yang ditimbulkan oleh pemicu biaya Total Quality Management (TQM), dan diaplikasikan pada PT. "X", yaitu badan usaha yang bergerak dalam industri pembuatan sabun mandi. Adapun strateji yang dipilih oleh PT. "X" adalah atrateji melemparkan produk yang berkualitas dengan biaya yang dapat bersaing. Untuk melakukan analisia terhadap biaya-biaya yang ditimbulkan oleh penerapan TQM pada PT. "X", perlu diketahui aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh PT. "X" dalam hubungannya dengan penerapan TQM tersebut. Langkah selanjutnya adalah menentukan besarnya biaya yang dikeluarkan sebagai akibat adanya aktivitas-aktivitas tersebut. Setelah itu biaya-biaya kualitas tersebut dikelompokkan ke dalam kategori biaya kualitas yang eesuai, yaitu biaya pencegahan, biaya penilaian, atau biaya kegagalan, serta menentukan prosentase masingmasing biaya itu terhadap total penjualan. Selanjutnya prosentase biaya-biaya tersebut akan dijadikan acuan dalam memperlihatkan aktivitas-aktivitas yang menanggung biaya dalam jumlah yang besar. Langkah terakhir adalah menganalieie penyebab timbulnya aktivitae-aktivitae yang menanggung biaya dalam jumlah yang beear tereebut, untuk dicari alternatif pemecahannya eeeuai dengan konsep TQM yang dijelaskan dalam bab III. Dari analisis yang dilakukan di bab V dapat dilihat bahwa aktivitae yang mempunyai pengaruh beear terhadap total biaya kualitae PT. "X" adalah rework dan pemeliharaan meein-meein pabrik. Untuk mengurangi rework, PT. "X" dapat melakukan analieie terhadap alternatif pembelian mesin-mesin baru, apabila dengan investasi tereebut keuntungan yang diperoleh dengan menurunnya biaya kegagalan internal lebih beear dari pada biaya penggantian mesin-mesin ini, maka badan usaha dapat melakukan investasi tersebut. Pelatihan juga merupakan faktor yang penting untuk dapat menerapkan TQM, sebagai sarana untuk Continuous Improvement.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Analisis Biaya |
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 06 Feb 2015 03:20 |
| Last Modified: | 06 Feb 2015 03:20 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22414 |
Actions (login required)
 |
View Item |
