Hubungan Antara Work-Role Overload dengan Konflik Kerja-Keluarga

Widuri, Kalpika (2005) Hubungan Antara Work-Role Overload dengan Konflik Kerja-Keluarga. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148636

Abstract

Dalam kehidupan orang dewasa, pekerjaan dan keluarga adalah dua hal yang menjadi sentral kehidupan. Memilih salah satu antara pekerjaan dan keluarga merupakan hal yang sulit bagi pekerja yang sudah menikah. Namun demikian, dalam menjalani keduanya, yaitu pekerjaan dan keluarga, seringkali diwarnai adanya konflik. Konflik semacam ini disebut juga dengan konflik kerja-keluarga, yaitu suatu bentuk konflik peran yang terjadi ketika tuntutan atau tekanan yang berasal dari dua peran atau lebih muncul secara bersamaan, sehingga pemenuhan terhadap tuntutan pada salah satunya akan menghambat pemenuhan terhadap tuntutan peran yang lainnya. Ada banyak hal yang mungkin menjadi pemicu timbulnya konflik kerja-keluarga Work-role overload sebagai salah satu prediktor terjadinya konflik kerja-keluarga, merupakan istilah untuk menggambarkan peran kerja yang berlebihan atau overload. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan positif antara work-role overload dengan konflik kerja-keluarga . Subjek dalam penelitian ini adalah pekerja laki-laki dan perempuan, khususnya pada level manajerial di perusahaan manufaktur wilayah Surabaya dan sekitarnya. Teknik sampling menggunakan incidental sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan angket dan diolah dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa ada hubungan positif yang signiftkan antara work-role overload dengan konflik kerja-keluarga (r = 0,347 dan p = 0,006; p < 0,05), sehingga dapat dikatakan bahwa makin tinggi work-role overload yang dialami pekerja maka makin tinggi pula tingkat konflik kerja-keluarga. Sebaliknya, makin rendah work-role overload maka makin rendah pula konflik kerja-keluarga. Saran bagi pihak perusahaan adalah hendaknya bisa memotivasi pekerjanya agar bisa fight (mengahadapi) terhadap stress kerja dalam bentuk apapun, terutama yang timbul sebagai akibat adanya tingkat load pekerjaan yang tinggi.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: konflik kerja-keluarga, work-role overload.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 10 Feb 2015 04:27
Last Modified: 10 Feb 2015 04:27
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22508

Actions (login required)

View Item View Item