Paramita, Dian Alida (2005) Perbedaan Career Maturity pada Mahasiswa yang Bekerja dan Mahasiswa yang Tidak Bekerja. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Salah satu permasalahan penting yang dialami mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya adalah masalah pekerjaan; dan mahasiswa sepatutnya memahami, pembelajaran untuk menempa diri memasuki dunia kerja harus dimulai di bangku kuliah. Berbagai persyaratan di dunia kerja menuntut individu mempersiapkan diri agar ketika memasuki dunia kerja, individu bisa lebih bertanggungjawab dan dapat mengelola perkembangan karier mereka sendiri. Perkembangan karier individu tidak dapat dilepaskan dari masalah pemilihan pekerjaan, dan pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana career maturity individu tersebut. Career maturity merupakan aspek utama dari pendekatan perkembangan untuk memahami perilaku karier seseorang. Peningkatan career maturity dapat dilakukan ketika individu masih menuntut ilmu di bangku kuliah, salah satu caranya melalui pengalaman kerja. Pengalaman kerja berperan dalam menghubungkan siswa dengan dunia kerja, agar mereka memahami persyaratan-persyaratan dan dinamika kerja. Pengalaman kerja serta kemampuan dalam menghadapi situasi dan tantangan kerja juga berperan dalam membentuk kesiapan kerja atau career maturity pada diri individu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan career maturity pada mahasiswa yang bekerja dan mahasiswa yang tidak bekerja. Penelitian ini mengambil sampel mahasiswa yang bekerja dan mahasiswa yang tidak bekerja, sejumlah 80 orang. Teknik pengambilan sampel adalah snowball sampling dan incidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t (t-test) dengan menggunakan angket yang terbagi atas Attitude Scale dan Competence Test sebagai alat ukur penelitian. Hasil analisis data menunjukkan ada perbedaan Attitude Scale antara mahasiswa yang bekerja dan mahasiswa yang tidak bekerja dengan t = 5,620 (p = 0,000 < 0,05), rerata mahasiswa yang bekerja 39,7000, sedangkan rerata mahasiswa yang tidak bekerja 34,3250. Hasil analisis data juga menunjukkan ada perbedaan Competence Test antara mahasiswa yang bekerja dan mahasiswa yang tidak bekerja dengan t = 2,939 (p = 0,004 < 0,05), rerata mahasiswa yang bekerja 41,4500, sedangkan rerata mahasiswa yang tidak bekerja 37,8750. Attitude Scale dan Competence Test mahasiswa yang bekerja secara signifikan lebih tinggi daripada mahasiswa yang tidak bekerja, sehingga dapat dikatakan career maturity mahasiswa yang bekerja lebih tinggi daripada mahasiswa yang tidak bekerja. Saran untuk penelitian yang akan datang hendaknya melibatkan dan memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi career maturity, misalnya usia, status social-ekonomi, dan work salience.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 13 Feb 2015 03:54 |
Last Modified: | 13 Feb 2015 03:54 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/22925 |
Actions (login required)
View Item |