Hubungan Antara Down-Grade Dengan Harga Diri Pada Sarjana Strata -1

WINASTUTIE, ARLENE (1999) Hubungan Antara Down-Grade Dengan Harga Diri Pada Sarjana Strata -1. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149026

Abstract

Lulusan sarjana strata-l yang banyak dan muncul dalam waktu yang bersamaan tentu mendambakan untuk segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan yang telah diperolehnya. Kondisi lapangan kerja yang semakin sempit, ditambah dengan banyaknya karyawan yang telah bekerja mengalami PHK sebagai akibat dari kondisi perekonomian negara yang sedang labil, menyebabkan sarjana strata-l tersebut tetap menerima pekeijaan apapun jenisnya. Yang penting bagi mereka adalah tetap bekerja, walaupun level pekeijaan yang dilakukan lebih rendah daripada pendidikan yang dimiliki sehingga akan teijadi down-grade. Sarjana strata-l yang mengalami down-grade ini tentu berpengaruh terhadap harga dirinya, sehingga diperlukan adanya dukungan sosial agar harga dirinya tidak terganggu. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui hubungan antara down-grade dengan harga diri pada sarjana strata-l. Subjek penelitian adalah sarjana strata-l yang level pekeijaannya lebih rendah daripada pendidikan yang dimiliki atau mengalami down-grade, dengan jumlah sampel yang terpakai 41 orang yang diambil dengan teknik incidental sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah down-grade sedangkan variabel tergantungnya harga diri, dengan kovariabel dukungan sosial. Hasil analisis data menunjukkan rx2y = -0.307 dan p = 0.048 (p<0.05) berarti ada hubungan negatif yang signiftkan antara down-grade dengan harga diri. Dengan demikian semakin tinggi tingkat down-grade maka harga dirinya akan semakin rendah dan sebaliknya. Hasil analisis data juga menunjukkan rxly = 0.371 dan p = 0.016 (p<0.05), berarti ada hubungan positif yang signiflkan antara dukungan sosial dengan harga diri. Semakin tinggi dukungan sosial yang diperoleh maka semakin tinggi harga diri subjek penelitian dan sebaliknya semakin rendah dukungan sosial yang diperoleh maka semakin rendah harga diri subjek penelitian. Selain itu diperoleh rxlx2 = -0.330 dan p = 0.033 (p<0.05), berarti ada hubungan negatif yang signiflkan antara down-grade dengan duk:ungan sosial. Semakin tinggi down-grade maka semakin rendah dukungan sosial yang diperoleh dan sebaliknya semakin rendah down-grade maka dukungan sosial yang diperoleh semakin tinggi.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 07 Jan 2013 08:19
Last Modified: 29 Sep 2020 02:43
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/2299

Actions (login required)

View Item View Item