Widyaningsih, Retno (2004) Studi Kasus Proses Pemulihan Pada Korban Perkosaan. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Tingginya jumlah perkosaan incest yang dilakukan oleh anggota keluarga, khususnya bapak kandung mengakibatkan berbagai macam dampak pada korban maupun keluarganya. munculnya berbagai macam dampak psikologis dan fisik membuat korban ingin melakukan pemulihan untuk meringankan penderitaannya Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk membahas dan mendeskripsikan bagaimana proses pemulihan dan aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi terjadinya proses pemulihan tersebut sehingga korban perkosaan dapat menjalani hidup sehari-hari sesuai dengan tujuan dan harapannya lnforman dalam penelitian ini adalah perempuan yang mengalami perkosaan, dimana pelaku utama perkosaan itu adalah bapak kandung. Pendekatan kualitatif dengan studi kasus dipilih untuk menggali kondisi yang dialami korban dalam melakukan proses pemulihan. Diharapkan penelitian ini bisa memberikan pemahaman bagi korban tentang proses-proses yang mungkin harus dilalui dalam melakukan pemulihan sehingga korban dapat menjalani hidup sesuai dengan cita-cita dan harapan di masa sebelum mengalami perkosaan. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan gambaran tentang proses pemulihan bagi korban, keluarga korban, LSM, dan konselor, terutama untuk memberikan dukungan bagi korban. Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadinya perkosaan karena faktor objektif (sosial ekonomi) dan subjektif (kondisi psikologis) korban. Korban perkosaan pada umumnya mengalami dampak fisik, psikologis, dan hukum. Dampak fisik yang dialami korban adalah kehamilan, baik itu kehamilan yang digugurkan maupun yang dipertahankan. Korban yang menggugurkan kandungannya merasa bahwa dirinya bingung dan sedih, sedangkan korban yang melahirkan bayinya muncul perasaan menyesal karena tidak bisa membiayai anaknya dan akhirnya memutuskan untuk memberikan anaknya pada orang lain yang lebih mampu. Berbagai dampak psikologis yang harus dihadapi adalah perasaan benci, trauma, harus meninggalkan rumah, dan muncul ketidakpercayaan serta dicemburui ibu. Sedangkan dampak hukum yang harus dihadapi korban adalah dipenjaranya pelaku dan proses hukum yang tidak memihak pada korban sehingga korban merasa kecewa terhadap hukum di Indonesia Dampak-dampak tersebut sangat menyakitkan bagi korban, sehingga pada titik tertentu ada keinginan korban untuk dapat menjalani hidup sehari-hari sesuai dengan tujuan, harapan, dan cita-cita korban. Untuk dapat melakukan itu bukanlah hal yang mudah, korban harus melakukan proses pemulihan. Dalam proses pemulihan, korban akan melalui tahap-tahap tertentu yang mungkin berbeda antara satu korban dengan korban lainnya Proses pemulihan yang dilakukan korban pada umumnya melalui tahap-tahap: meninggalkan rumah, adanya resiko yang harus dihadapi dari keputusan untuk meninggalkan rumah, dapat mengingat perkosaan dan perasaan yang muncul saat itu, menerima diri sendiri dan kenyataan bahwa dirinya telah diperkosa, kesedihan dan kekecewaan. marah, memaafkan diri sendiri dari perkosaan yang menimpanya, dan mulai memahami diri sendiri serta punya cita-cita untuk masa depannya Proses pemulihan ini tidak hanya melibatkan korban saja, tetapi keluarga, masyarakat sekitar, dan hukum juga ikut terlibat didalamnya Hasil penelitian ini, dukungan yang mungkin didapat korban adalah dukungan dari masyarakat. Sedangkan dukungan keluarga tidak terjadi pada korban karena terputusnya hubungan relasi sosial korban dengan keluarganya setelah perkosaan terjadi. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai langkah preventif dalam keluarga supaya tidak terjadi perkosaan. Sudah saatnya keluarga, masyarakat, dan hukum memberikan dukungan, perawatan, perlindungan, memperjuangkan hak-hak korban, dan memberikan program-program pendampingan sehingga dapat membantu proses pemulihan korban serta memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku perkosaan
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 20 Feb 2015 04:29 |
Last Modified: | 20 Feb 2015 04:29 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/23247 |
Actions (login required)
View Item |