Muttaqin, Fajar (2008) Perlakuan Akuntansi dan Pengenaan Pajak Terhadap Jasa Kontruksi dalam Rangka Menujang Kewajaran Laporan Keuangan yang Terjadi pada CV X di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_2230_Abstrak.pdf Download (47kB) | Preview |
Abstract
Bidang jasa konstruksi mempunyai peran penting pada era pembangunan saat ini. Hal ini dikarenakan jasa konstruksi menghasilkan produk akhir berupa bangunan fisik prasarana, yang berfungsi sebagai pendukung pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, sosial dan budaya. Untuk mengantisipasi perkembangan pembangunan diperlukan format yang jelas dan terarah. Selain itu, semua harus mengarah pada kesejahteraan masyarakat. Sehingga sinergi antar unsur pemerintah, lembaga maupun badan usaha jasa konstruksi sangat diperhatikan. Sehingga, untuk meningkatkan kualitas dan transparansi informasi dalam laporan keuangan dan memenuhi ekspektasi para pengguna laporan keuangan ini, maka perlu disusun pedoman dan pengungkapan yang diharapkan dapat menyajikan laporan keuangan yang berkualitas dan transparan. Ketentuan perpajakan mengenai jasa konstruksi mulai tahun 2001 mengikuti ketentuan yang diatur dalam PP 140 tahun 2000 dan KMK No.559/KMK.04/2000 serta Keputusan Dirjen Pajak No Kep-96/PJ./2001. Dalam ketiga peraturan tersebut pengenaan pajak penghasilan atas jasa konstuksi dibedakan menjadi bersifat final dan tidak final. Tergantung dari kualifikasi WP sebagai pengusaha di bidang jasa konstruksi: kecil atau besar. Jika dilihat dari sektor pajak itu sendiri, saat ini sistem perpajakan di Indonesia belum menyatu dengan jiwa bisnis. Dampak pajak ini melekat pada hampir semua aktivitas sebuah perusahaan jasa konstruksi. Namun aspek pajak seringkali merupakan urutan terakhir bahkan terkadang tidak dipertimbangkan sama sekali dalam proses pengambilan keputusan. Misalnya dalam proses estimasi biaya proyek sebelum mengajukan penawaran tender, penunjukan supplier / sub-kontraktor, penyewaan peralatan dan alat angkut dari dalam maupun luar negeri, pengangkatan tenaga ahli atau expatriate serta kegiatan penunjang lainnya. Hal ini dapat berakibat perusahaan harus menanggung risiko dan sanksi pajak di kemudian hari di mana sebelumnya tidak pernah diperhitungkan sama sekali. Oleh karena itu pimpinan dan staf masing-masing departemen harus perduli terhadap aspek pajak dalam setiap kegiatan operasional mereka. Harapan dari penulis, dengan adanya skripsi ini akan membantu banyak pihak yang berkepentingan. Perusahaan sebagai nara sumber, pembaca dan penulis sendiri.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pajak, perlakuaan akuntansi, jasa konstruksi, laporan keuangan, kewajaran, expatriate |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 20 Feb 2015 07:17 |
Last Modified: | 20 Feb 2015 07:17 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/23265 |
Actions (login required)
View Item |