Yob, Meilany (2010) Desain Enterprise Risk Scorecard untuk Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Pengelolaan Risiko di Departemen Keuangan dan Akuntansi PT. Ciputra Surya Tbk. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_2611_Abstrak.pdf Download (62kB) | Preview |
Abstract
Iklim bisnis Indonesia terus mengalami perubahan, hal ini dikarenakan pengaruh faktor-faktor baik itu yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Apabila terjadi perubahan terhadap faktor-faktor tersebut maka bisnis Indonesia pun turut mengalami perubahan. Perubahanperubahan tersebut menunjukkan adanya ketidakpastian dalam bisnis, ketidakpastian ini akan menimbulkan risiko-risiko yang dapat menghambat atau bahkan menggagalkan pencapaian visi dan strategi badan usaha. Hal tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja dan going concern sebuah badan usaha apabila manajemennya kurang tanggap dan tidak siap dalam menghadapi risiko-risiko yang muncul. Karena alasan inilah, pengelolaan risiko mulai mendapat perhatian dari para pelaku bisnis. Management tool yang paling populer untuk pengelolaan risiko hingga saat ini adalah Enterprise Risk Management (ERM). ERM merupakan kerangka kerja menyeluruh untuk meningkatkan kemampuan badan usaha dalam pengendalian risiko, meningkatkan kematangan dalam memberikan respon atas berbagai peristiwa yang dapat mempengaruhi, dan mengoptimalkan kinerja badan usaha. Namun, belakangan beberapa pendapat yang menyebutkan bahwa penerapan ERM akan menjadi lebih efektif apabila diintegrasikan dengan Balanced Scorecard (BSC) yang kemudian dikenal dengan nama Enterprise Risk Scorecard (ERS). Pendapat-pendapat tersebut mengatakan bahwa ERS lebih fokus pada risiko-risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan strategis badan usaha sesuai dengan empat perspektif BSC yaitu financial, customer, internal process dan learning and growth, karena ERS memungkinkan upaya-upaya ERM diarahkan atau dihubungkan dengan strategi perusahaan dan mendorong semua individu dalam perusahaan untuk memahami peran mereka dalam mengelola risiko. Selain itu, bagi yang telah mengenal BSC, kerangka kerja ERS akan lebih efisien untuk diterapkan daripada kerangka kerja ERM yang memerlukan sistem atau infrastruktur baru yang terpisah sehingga membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Desain ERS ini dilakukan untuk mengelola semua risiko yang dapat menghambat atau bahkan menggagalkan pencapaian tujuan strategis pada departemen keuangan dan akuntansi PT. Ciputra Surya Tbk. Desain ERS ini meliputi identifikasi risiko, penilaian risiko, respon risiko dan pengelolaan risiko sebuah badan usaha berdasarkan empat perspektif BSC yang sebelumnya didahului dengan evaluasi terhadap lingkungan internal perseroan, ERM dan BSC perseroan. Setelah itu, mengidentifikasi juga peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi pencapaian tujuan strategis departemen keuangan dan akuntansi PT. Ciputra Surya Tbk.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Enterprise Risk Scorecard |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 25 Feb 2015 09:05 |
Last Modified: | 25 Feb 2015 09:05 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/23377 |
Actions (login required)
View Item |