Perbaikan Perencanaan Persediaan dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen di Apotek X Surabaya

BANDONO, STEFANUS ARNOLD (2014) Perbaikan Perencanaan Persediaan dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen di Apotek X Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_3761_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_3761_Abstrak.pdf

Download (61kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/237600

Abstract

Apotek X adalah sebuah apotek di Surabaya yang menyuplai kebutuhan obat-obatan serta produk medis bagi konsumen yang berada di daerah sekitarnya. Apotek ini melakukan aktivitas- aktivitas utama yaitu pemesanan obat ke supplier, penerimaan barang dari supplier, penyimpanan barang, peracikan resep, penjualan barang ke konsumen, retur produk kadaluarsa, kegiatan pendukung seperti pengecekan stok, pengecekan obat kadaluarsa, penulisan transaksi pada buku catatan, pembuatan laporan, serta beberapa kegiatan lainnya. Apotek X kini dikelola oleh empat orang tiap shift, sedangkan disini ada dua shift kerja. Pekerjaan tiap karyawan terbagi tidak rata. Direktur dan Apoteker tidak bertanggung jawab terhadap aktivitas harian. Pekerjaan penting seperti memesan, menjual, meracik, dan pengendalian dipegang oleh hanya seorang karyawan yaitu Asisten Apoteker (AA), sedangkan jabatan lain yaitu Administrator, Reseptir, dan Pengirim hanya bekerja sesuai dengan perintah AA. Hal ini menimbulkan masalah seperti ketergantungan apotek pada seorang karyawan, pemesanan hanya bisa dilakukan satu orang, tidak ada kontrol untuk tiap aktivitas, stok produk sering habis, dan obat kadaluarsa. Masalah ini menandakan pembagian kerja serta struktur organisasi apotek masih kurang tepat. Sistem informasi yang diterapkan oleh apotek juga masih kurang optimal karena masih mengandalkan kejujuran karyawan serta tenaga manusia, sehingga aktivitas yang dilakukan masih belum efektif dan efisien. Masalah yang timbul adalah sulitnya merekap transaksi, kesalahan perekapan, kesulitan pengecekan, dan ketidakcocokan catatan dengan data sesungguhnya. Hal ini menunjukkan bahwa apotek memerlukan suatu Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang lebih baik. Masalah ketergantungan pada pemesanan juga menyebabkan proses pemesanan hanya bisa dilakukan oleh satu orang yang sudah ingat, sehingga karyawan lainnya tidak bisa melakukan pemesanan karena tidak tahu stok minimum, jumlah pemesanan, supplier tempat memesan produk tersebut, serta persediaan tidak diperhitungkan dengan matang. Perancangan SIM diawali dengan analisis struktur organiasi awal yang menentukan urutan tanggung jawab karyawan serta tingkat jabatan, job description yang memberikan informasi mengenai pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan karyawan, sistem prosedur yang memberikan secara detail langkah-langkah suatu aktivitas di apotek, serta dokumen yang digunakan sebagai rekapan untuk apotek pada awalnya. Selanjutnya mencari kelemahan serta merancang SIM yang baru untuk mengatasi kelemahan dan kekurangan dari SIM awal terutama kesulitan dalam proses kontrol. Selanjutnya untuk mempermudah, mempercepat, serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan, maka dirancang suatu sistem dabatase apotek terkomputerisasi menggunakan Microsoft Access dan Microsoft Visual Basic 6.0 yang sesuai dengan rancangan SIM serta kondisi apotek. Untuk persediaan, proses perencanaan persediaan di apotek diawali dengan mengelompokkan produk berdasarkan jenis, ABC Analysis pada produk di apotek untuk mencari produk paling laku dan memiliki nilai investasi tinggi, meramalkan demand, menghitung jumlah pemesanan optimal EOQ (Q*), reorder point, dan safety stock, melakukan simulasi sistem persediaan usulan menggunakan data real apotek, dan membandingkan serta analisis total biaya persediaan awal/real apotek dengan biaya persediaan usulan dengan metode Fixed Order Quantity. Langkah ini dilakukan agar apotek dapat merencanakan persediaan masa depan dengan metode yang lebih baik dan sistematis serta biaya yang lebih rendah. Dari penghitungan total biaya persediaan tiga bulan antara bulan Oktober 2012 sampai Desember 2012, diketahui nilai total biaya persediaan awal adalah Rp 3.420.575 dan nilai total biaya persediaan usulan Rp 2.473.794 sehingga perencanaan persediaan menggunakan metode usulan ini layak digunakan.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: information systems management, database, EOQ
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 06 Mar 2015 07:39
Last Modified: 06 Mar 2015 07:39
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/23536

Actions (login required)

View Item View Item