Studi Deskriptif Penderita Skizofrenia Pada Kembar Monozigotik Yang Pernah Berobat Di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya Ditinjau Dari Aspek Psikososial

Puspita, Diah (1992) Studi Deskriptif Penderita Skizofrenia Pada Kembar Monozigotik Yang Pernah Berobat Di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya Ditinjau Dari Aspek Psikososial. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148456

Abstract

Salah satu gangguan psikiatrik yang paling banyak memenuhi rumah-rumah sakit di seluruh dunia adalah skizofrenia. Siapa pun dapat diserang penyakit ini, demikian pula pada orang kembar, baik kembar dizigot (dua telur) ataupun monozigot (satu telur). Suatu · teori mengatakan bahwa apabila salah satu kembar menderita skizofrenia, maka kemungkinarr pasangannya terserang juga adalah sebesar 75% . Hal yang mengherankan adalah bahwa 25% tidak menjadi skizofren. Padahal penyebab skizofren yang pasti dan jelas belum diketahui, selama 1n1 masih bersifat multifaktor. Psikososial hanyalah salah satunya. Dalam penelitian ini yang menjadi perhatian adalah hubungan interpersonal penderita di masa lalu dengan lingkungan, baik lingkungan ~rimer (keluarga) maupun lingkungan sekunder (masyarakat), sebagai salah satu pencetus timbulnya skizofrenia di saat ini. Sebagai penelitian pendalaman digunakan pendekatan deskriptif-eksploratif melalui studi kasus, yang bersifat melihat ke masa lalu agar dapat lebih memahami yang sedang terjadi saat ini. Dengan teknik wawancara dan analisa biografikal didapatkan kesimpulan bahwa aspek psikososial memiliki sumbangan yang cukup berarti bagi timbulnya skizofrenia di masa kini, dan tidak selalu kedua kembar monozigot menjadi skizofren hila hanya satu yang sakit. terutama pada jenis kelamin perempuan. Hal ini disebabkan juga oleh aspek psikososial yang dipengaruhi oleh sosiokultural setempat . Dimana perempuan lebih permisif dan lebih rapi dalam menyimpan masalahnya. Sedangkan hal lain yang juga mempunyai peran sebagai salah satu penyebab adalah faktor religius yang ditanamkan sejak dini pada individu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan baik bagi rumah-sakit maupun keluarga penderita dan dapat merangsang peneliti-peneliti lain untuk menelitinya lebih jauh lagi dari berbagai aspek, sehingga jumlah penderita skizofrenia dapat berkurang, khususnya pada kembar monozigot berjenis kelamin laki-laki.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 08 Jan 2013 06:52
Last Modified: 23 Sep 2020 01:21
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/2368

Actions (login required)

View Item View Item