Pola Penggunaan Obat pada Pasien Gagal Ginajal Kronik Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2002

Harjanti, Luki (2004) Pola Penggunaan Obat pada Pasien Gagal Ginajal Kronik Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2002. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150331

Abstract

Telah dilakukan penelitian pola penggunaan obat pada pasien gagal ginjal kronik pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Gresik. Pengamatan dilakukan terhadap data rekam medik pasien gagal ginjal kronik selama tahun 2002. Untuk penelitian ini diambil seluruh pasien gagal ginjal kronik selama tahun 2002, sebanyak 44 pasien. Kelompok umur yang paling banyak menderita gagal ginjal kronik adalah kelompok umur 45-64 (50,00%), kemudian diikuti oleh kelompok umur 25-44 (29,54%). Jika dilihat dari jenis kelamin, pasien laki-laki (50,00%) dan pasien perempuan (50,00%). Jumlah angka kematian pacta pasien gagal ginjal kronik pacta umur 25-44 (6,23%) dan umur 45-64 (6,23%). Klasifikasi terbanyak saat pasien masuk rumah sakit adalah severe atau gagal ginjal kronik berat, yaitu sebanyak 65,90%. Klasifikasi terbanyak kedua adalah moderate atau gagal ginjal kronik sedang, yaitu sebanyak 27,27%. Berdasarkan etiologi gagal ginjal kronik, etiologi terbanyak adalah penyakit nondiabetik sebanyak 77,27%. Golongan obat yang banyak digunakan pacta pasien gagal ginjal kronik adalah obat untuk cardiovascular system, yaitu sebanyak 28,22% dengan jenis obat terbanyak yaitu loop diuretic, sebanyak 7,79% dan angiotensin converting enzyme inhibitor, sebanyak 7 ,26%. Kedua yaitu obat untuk infection, sebanyak 16,67% dengan jenis terbanyak yaitu antibacterial drugs golongan sephalosporin, sebanyak 12,90%. Pemberian dosis yang sesuai dengan tingkat keparahan pasien gagal ginjal kronik, yaitu sebanyak 57,39% sedangkan pemberian dosis yang tidak sesuai dengan tingkat keparahan pasien gagal ginjal kronik, yaitu sebanyak 42,61%. Bentuk sediaan yang digunakan pacta pemberian obat pacta pasien gagal ginjal kronik adalah Injeksi (46,20%) dan Tablet (47,29%).

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 08 Apr 2015 08:02
Last Modified: 08 Apr 2015 08:02
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/23890

Actions (login required)

View Item View Item