Efektivitas Antiepilepsi Ekstrak Diklorometana Pagagan pada Mencit Putih Jantan Menggunakan Metode MES (Maximum Electroshock Seizure)

Pudjianto, Ivana Gloria (2008) Efektivitas Antiepilepsi Ekstrak Diklorometana Pagagan pada Mencit Putih Jantan Menggunakan Metode MES (Maximum Electroshock Seizure). [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_2409_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_2409_Abstrak.pdf

Download (50kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/134644

Abstract

Epilepsi adalah gangguan neurologik dengan insiden cukup tinggi dan selama ini terapi epilepsi dengan pengobatan sintetik dalam jangka waktu lama mengakibatkan timbulnya efek samping yang besar bagi penderita. Untuk itu diperlukan suatu alternatif dalam mengobati epilepsi dengan menggunakan obat tradisional seperti Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.). Penelitian terhadap efek antiepilepsi Pegagan bertujuan untuk mengetahui khasiat antiepilepsi dari Pegagan pada mencit putih (Mus musculus) jantan dengan menggunakan Maximum Electroshock Seizure sebagai penginduksi kejang. Pada penelitian ini digunakan 60 ekor mencit yang dibagi dalam kelompok kontrol (10 ekor), kelompok pembanding (10 ekor), dan kelompok uji (40 ekor). Kelompok kontrol diberi suspensi CMC-Na 0,5%, kelompok pembanding diberi Fenitoin-Na (13 mg/kg BB mencit) dan kelompok uji diberi suspensi ekstrak diklorometana Pegagan dengan dosis 300 mg/kg BB mencit, 600 mg/kg BB mencit, 900mg/kg BB mencit, dan 1000mg/kg BB mencit. Semua pemberian dilakukan secara oral dan didiamkan selama 30 menit sebelum diinduksi. Efek antiepilepsi ditandai dengan penurunan jumlah waktu kejang tonik, klonik, dan tonik-klonik. Berdasarkan analisa statistik (Anova One way), Pegagan dalam bentuk ekstrak diklorometana secara oral punya efek sebagai antiepilepsi terhadap mencit putih jantan yang diinduksi oleh Maximum Electroshock Seizure, dosis efektif yang diperoleh dari ekstrak diklorometana Pegagan sebagai antiepilepsi adalah dosis 1000 mg/kg BB mencit, efektivitas antiepilepsi dari ekstrak diklorometana Pegagan pada dosis 300, 600, dan 900 mg/kg BB mencit lebih kecil sedangkan dosis 1000 mg/kg BB mencit lebih baik jika dibandingkan dengan Fenitoin-Na.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.), Antiepilepsi
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 13 Apr 2015 07:50
Last Modified: 14 Apr 2015 03:48
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/23932

Actions (login required)

View Item View Item