Penetapan Kadar dan Ciri Minyak Atsiri Rimpang Jahe (Zingiber officinale Roscoe) Varietas Gajah, Emprit, dan Merah dari Kecamatan Badegan, Ponorogo

Winantan, Silvia (2006) Penetapan Kadar dan Ciri Minyak Atsiri Rimpang Jahe (Zingiber officinale Roscoe) Varietas Gajah, Emprit, dan Merah dari Kecamatan Badegan, Ponorogo. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149959

Abstract

Pemakaian tanaman obat cenderung meningkat disamping pemakaian obat-obat modern. Tanaman jahe (Zingiber officinale Roscoe) sejak dahulu telah banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Oleh karena itu, jahe berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat fitofarmaka. Pada penelitian ini dilakukan penetapan kadar dan ciri minyak atsiri rimpang jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah yang diambil dari Kecamatan Badegan, Ponorogo. Penetapan kadar minyak atsiri rimpang jahe (minyak jahe) menggunakan metode Mikrodestilasi Stahl, sedangkan penetapan ciri minyak jahe meliputi pengamatan organoleptis, bobot jenis, indeks bias, profit Kromatografi Lapis Tipis (KLT), profil KLT-Densitometri, dan profit Kromatografi Gas. Hasil penelitian menunjukkan rentang kadar minyak atsiri rimpang jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah berturut -turut adalah l, 07-1, 15%, l, 91-1,97%, dan 2,46-2,60%. Rentang bobot jenis minyak atsiri rimpang jahe gajah adalah 0,9162-0,9220, jahe emprit ada1ah 0,9130-0,9174, dan jahe merah adalah 0,9041-0,9267. Sedangkan rentang indeks bias untuk minyak atsiri rimpang jahe gajah adalah 1,4897-1,4923, jahe emprit adalah 1,4836-1,4848, dan jahe merah adalah 1,4852-1,4880. Profit KLT masing-masing minyak jahe dengan fase diam silika gel 60F254 dan fase gerak toluen : etil asetat (93 : 7) menunjukkan adanya 8 noda dengan warna dan harga Rr yang relatif sama. Profil KL T –Densitometri minyak atsiri rimpang jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah relatif sama. Sedangkan pada profil Kromatografi Gas (tipe kolom HP INNOWAX) minyak atsiri rimpang jahe gajah teramati adanya 35 puncak, jahe emprit 30 puncak, dan jahe merah 19 puncak. Pada masing-masing profil terdapat 1 puncak yang memiliki waktu retensi yang relatif sama, yaitu pada rentang waktu retensi 5,182-5,700 dengan luas area lebih besar dari 5%.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Minyak atsiri, rimpang jahe
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 14 Apr 2015 03:52
Last Modified: 14 Apr 2015 03:52
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/23941

Actions (login required)

View Item View Item