Pola Pembuatan Obat Hipoglikemik Oral, Insulin Dan Antimikroba Pada Penderita Rawat Inap Dengan Gangren Diabetik Di Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya Selama Bulan Januari 2003 Sampai Dengan

Gunawan, Milionita (2006) Pola Pembuatan Obat Hipoglikemik Oral, Insulin Dan Antimikroba Pada Penderita Rawat Inap Dengan Gangren Diabetik Di Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya Selama Bulan Januari 2003 Sampai Dengan. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150026

Abstract

Gangren diabetik adalah kematian jaringan, umumnya diikuti dengan infeksi bakteri dan pembusukan yang berhubungan dengan DM. Untuk mencegah atau mengurangi infeksi yang lebih parah pada penderita DM yaitu dengan mengetahui informasi tentang pemilihan obat hipoglikemik oral, insulin dan antimikroba yang sesuai. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola penggunaan obat hipoglikemik oral, insulin dan antimikroba pada penderita rawat inap dengan gangren diabetik di Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya selama tahun 2003 sampai 2004. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental-retrospektif. Bahan dalam penelitian ini adalah 40 data rekam medis dengan diagnosa akhir utama gangren diabetik. Golongan dan jenis obat yang diamati dalam penelitian ini adalah OHO, insulin dan antimikroba. Golongan OHO yang terbanyak adalah sulfonilurea, jenis terbanyak yang digunakan adalah glibenklamid (21,43%), gliklazid (21,43%) dan glimepirid (21,43%). Insulin yang paling banyak digunakan adalah insulin regular (74,36%). Golongan antimikroba yang paling banyak digunakan adalah golongan sefalosporin generasi ke-3 (24,48%), terutama jenis cefotaxim Na (8,39%) dan golongan aminoglikosida (24,48%), terutama jenis kanamisin sulfat (7 ,69% ). Kombinasi golongan obat yang paling banyak digunakan adalah kombinasi golongan antimikroba dengan insulin (57,5%). Lama penggunaan antimikroba yang paling banyak adalah kurang dari 7 hari (54,55%). Berdasarkan hasil kultur dan uji sensitivitas, kesesuaian penggunaan seluruh antimikroba pada 17 penderita (42,5%) sebesar 21,54%, resisten 6,15%, dan tidak sesuai 72,31%.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: pola penggunaan obat
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 23 Apr 2015 07:50
Last Modified: 23 Apr 2015 07:50
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/24087

Actions (login required)

View Item View Item