Analisis kelayakan perbaikan sistem kerja di perusahaan gipang gajah Solo

Oksilia, Maria (2003) Analisis kelayakan perbaikan sistem kerja di perusahaan gipang gajah Solo. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135854

Abstract

Perusahaan Gipang Gajah adalah suatu industri rumah tangga yang bergerak dalam bidang makanan, yaitu produk gipang. Permintaan produk saat ini melebihi kemampuan produksi perusahaan. Oleh karena itu Perusahaan Gipang Gajah merencanakan untuk memperbaiki sistem kerjanya agar kapasitas produksi dapat meningkat. Sistem kerja yang dilakukan oleh perusahaan saat ini adalah sistem kerja manual. Dengan sistem kerja ini, perusahaan tidak dapat meningkatkan kapasitas produksinya karena keterbatasan tenaga manusia. Perbaikan sistem kerja yang dimaksudkan di sini adalah penggunaan mesin pada divisi pemasakan dan divisi pengemasan untuk kemasan eceran. Usaha ini dilakukan di lokasi pabrik saat ini karena pada lokasi pabrik saat ini masih tersedia area-area kosong pada lantai produksi. Aspek-aspek yang akan dibahas di sini adalah aspek pasar, aspek teknis dan aspek keuangan. Setelah didapatkan data permintaan masa lalu kemudian dilakukan peramalan dengan metode Box Jenkins. Dari hasil peramalan terlihat bahwa permintaan produk di masa mendatang tidak dapat dipenuhi oleh kapasitas produksi saat ini. Pada analisis aspek teknis ditentukan kapasitas produksi, jumlah mesin yang dibutuhkan, kebutuhan bahan baku dan tenaga kerja, dan luas lantai produksi yang dibutuhkan. Dari hasil analisis aspek keuangan didapatkan Total Project Cost sebesar Rp 190.496.633 dengan modal kerja yang dibutuhkan untuk 2 bulan sebesar Rp 126.388.233. Nilai NPV adalah Rp 142.226.969,85, IRR sebesar 56,36% dan Payback Period selama 2 tahun 139 hari. Pada tahun pertama titik Break event dapat dicapai pada penjualan 151.754,19 pack besar atau dijual dengan harga minimum Rp 1.524,76. Kesimpulannya perbaikan sistem kerja ini layak untuk dilaksanakan. Dari hasil analisis sensitivitas, diketahui bahwa variabel-variabel yang paling sensitif adalah volume penjualan,harga jual, dan biaya bahan baku. Perbaikan sistem kerja ini masih layak jika penurunan volume penjualan tidak lebih dari 6,86%, penurunan harga jual maksimum 6,86% dan kenaikan biaya bahan baku maksimum 9,61 %.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 28 Apr 2015 07:22
Last Modified: 28 Apr 2015 07:22
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/24107

Actions (login required)

View Item View Item