Wijaksono, Lie Willeon (2009) Penjerapan Cu Terlarut Menggunakan Serbuk Tangkai Daun Enceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms) Kering Mesh 14/30. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_2703_Abstrak.pdf Download (48kB) | Preview |
Abstract
Dewasa ini banyak sekali dijumpai industri-industri dengan penanganan limbah yang kurang baik. Hal ini berdampak buruk pada lingkungan yaitu berupa pencemaran udara, tanah, maupun air. Khususnya untuk kasus pencemaran air tentunya akan sangat merugikan karena air merupakan komponen vital dalam siklus kehidupan manusia. Salah satu limbah industri yang banyak mencemari air dan juga berbahaya bagi tubuh adalah logam berat, contohnya logam Cu. Pengolahan sumber air yang tercemar dapat dikatakan tidak murah, oleh karena itu diperlukan suatu metode pengolahan air tercemar yang ekonomis dan mudah, misalnya dengan penggunaan bahan alam seperti tanaman enceng gondok {Eichhornia crassipes (Mart.) Solms}. Dalam penelitian ini digunakan serbuk tangkai daun enceng gondok kering mesh 14/30 yang kemudian direndam dalam larutan Cu pada pH 4-5 selama 4 jam. Kadar logam dianalisis menggunakan Inductively Coupled Plasma Spectrometer (ICPS). mg logam terjerap/g penjerap akan meningkat seiring peningkatan kadar logam terlarut, namun setelah mencapai keadaan jenuh terjadi keseimbangan dan terjadi penurunan jumlah logam yang dijerap. Enceng gondok dapat menjerap logam melalui dua mekanisme penjerapan, yaitu secara fisika dan juga secara kimia
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cu, erbuk tangkai, daun enceng gondok |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 23 May 2015 03:14 |
Last Modified: | 23 May 2015 03:14 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/24407 |
Actions (login required)
View Item |