Tanumihardjo, Hendra (2003) Perancangan Fasilitas Kerja Kereta Dorong dan Tata Letak Barang dalam Rangka Meningkatkan Efisiensi Kerja di UD. Sumber Warna. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_1909_Abstrak.pdf Download (77kB) | Preview |
Abstract
Toko UD. Sumber Warna bergerak di bidang penjualan barang-barang kimia baik untuk keperluan pabrik maupun kebutuhan rumah tangga. Kegiatan yang terjadi sehari-hari di Toko UD Sumber Warna adalah menjual barang-barang tersebut sesuai dengan kebutuhan pembeli. Kebutuhan akan permintaan pembeli tidak dapat selalu sama setiap waktunya. Setiap transaksi pembelian dan penjualan barang yang terjadi menyebabkan terjadi arus keluar dan masuk barang-barang. Luas toko kurang lebih 108 m2 dimana hampir 85 % luas toko digunakan untuk meletakkan barang, sisanya untuk tempat kerja. Karena luas area yang tidak terlalu besar ini, memaksa barang-barang diletakkan menumpuk dan sa1ing bertindihan. Kegiatan yang dilakukan untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain, menggunakan beberapa cara. Barang-barang yang akan dipindah tersebut berupa barang karungan (sak), jirigen, drum, dan pail (timba). Berat barang bervariasi mulai dari 25 kg sampai 300 kg. Cara memindahkan barang berbeda tergantung dari jenis barang dan berat barang yang akan dipindahkan. Proses pengangkutan untuk barang-barang di ruang penyimpanan barang di belakang toko banyak mengalami kendala seperti ruang tempat penyimpanan barang yang tidak begitu luas, barang yang dipindah tidak bisa langsung dipindah semua namun harus satu-persatu, selain itu jalannya sempit dan tidak terlalu rata. Dari hasll wawancara dengan pekerja diketahui bahwa diperlukan alat bantu yang dapat mempermudah tugas pekerja. Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut maka perlu dibuat fasilitas kerja berupa alat transportasi barang berupa kereta dorong yang sesuai dengan prinsip ergonomi. Fasilitas kerja ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan pekerja dengan mengurangi rasa sakit dan mempercepat waktu kerja. Setelah implementasi terhadap fasilitas kerja baru maka dilakukan perbandingan untuk mengetahui apakah usaha perbaikan ini efisien atau tidak. Berdasarkan hasil implementasi diperoleh pengurangan waktu kerja perpindahan untuk masing-masing barang. Dengan menggunakan perhitungan uji mean didapat hasil perhitungan terhadap lama waktu perpindahan barang. Untuk jenis barang jirigen terjadi pengurangan waktu perpindahan dari 28.96 menit menjadi 20.52 menit untuk setiap perpindahan 40 jirigen. Sedangkan untuk jenis karung terjadi pengurangan waktu dari 10.81 menit menjadi 5.75 menit untuk setiap perpindaban 500 kg. Dari hasil pembobotan terhadap rasa sakit yang ditimbulkan maka terjadi pengurangan baik untuk Jenis angkut jirigen maupun karung. Pengurangan rasa sakit terbesar pada bagian leher, bahu, punggung, pinggang. Selain itu juga adanya perbaikan pada ruang tempat penyimpanan belakang. Perbaikan ini ditujukan untuk mempermudah proses pemindahan barang dan agar proses pengambilan barang untuk dipindahkan juga lebih mudah. Dalam perhitungan denyut nadi terjadi perbedaan antara sebelum menggunakan kereta dorong dan sesudah menggunakan kereta dorong. Untuk jenis angkut jirigen hasil dari uji paired comparison menunjukkan (t hitung=15.18)>=(t "·'=1.943) sehingga terjadi perbedaan denyut nadi pekerja antara metode lama dan baru sebesar 51.3%. Sedangkan untuk jenis angkut karung hasil dari uji pearl comparison menunjukkan (t hitung = 9.87)>=(t 5* ..=1.943) sehingga terjadi perbedaan denyut nadi pekerja antara metode lama dan baru sebesar 43,19%
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Users 147 not found. |
| Date Deposited: | 29 May 2015 03:06 |
| Last Modified: | 29 May 2015 03:06 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/24478 |
Actions (login required)
 |
View Item |
