Amaliyah, Nurul (2008) Kinerja Keuangan Bank Central Sebelum dan Sesudah Merger Periode 2002-2006. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
M_4334_Abstrak.pdf Download (47kB) | Preview |
Abstract
Dunia perbankan terus mengalami perbaikan seiring dengan perkembangan dunia usaha. Bank Indonesia mengeluarkan API (Arsitektur Perbankan Indonesia) yang salah satu isinya adalah mengenai modal minimum Rpl00 miliar. Modal minimum ini harus dipenuhi oleh bank-bank di Indonesia hingga akhir tahun 2010. Kebijakan ini membuat bank-bank di Indonesia melakukan merger. Salah satu tujuan dari merger adalah mencapai sinergi. Manfaat merger dapat diketahui dengan melihat kinerja keuangan sebelum dan sesudah melakukan merger. Salah satu kinerja keuangan yang dapat digunakan yaitu EVA (Economic Value Added). EVA diperkenalkan oleh Stern Steward. EVA dapat dihitung dengan mengurangakan EBIT dengan WACC (weighted cverage cost of capital) ditambah dengan beban pajak. Kelebihan EVA adalah diperhitungkannya Cost of Capital dalam perhitungan EVA. Sesudah dilakukan analisis pada tahun 2002-2008, kinerja keuangan Bank Century sesudah merger ternyata tidak lebih baik dibandingkan sebelum merger. Hal ini bisa dilihat dari nilai EVA yang negatif sesudah merger. Merger yang dilakukan tidak memberikan nilai tambah bagi Bank Century.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keuangan, bank |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Management |
Depositing User: | Users 147 not found. |
Date Deposited: | 24 Jun 2015 06:35 |
Last Modified: | 24 Jun 2015 06:35 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/24720 |
Actions (login required)
View Item |