Studi Perbedaan Tingkat Penyesuaian Sosial Pada Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Yang Berstatus Anak Sulung, Anak Tengah Dan Anak Bungsu Dengan Mengendalikan Inteligensi Pada Masa Kanak-Kanak Akhir Di Sekolah Dasar Katolik Wijana Sejati Mojokerto

Twan, Ida Lauw Mee (1993) Studi Perbedaan Tingkat Penyesuaian Sosial Pada Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Yang Berstatus Anak Sulung, Anak Tengah Dan Anak Bungsu Dengan Mengendalikan Inteligensi Pada Masa Kanak-Kanak Akhir Di Sekolah Dasar Katolik Wijana Sejati Mojokerto. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of P_103_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
P_103_Abstrak.pdf

Download (36kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/143656

Abstract

Anak adalah individu yang tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat, mereka senantiasa diharapkan dapat memenuhi tuntutan perkembangan yang sesuai dengan kurun usianya. Pencapaian tujuan perkembangan tergantung pada kemampuan bawaan dan latihan yang diperoleh selama tahun-tahun pertama dari kehidupannya. Oalam masa kanak-kanak akhir keberhasilan dalam penyesuaian sosial (sesuai dengan jenis kelamin) merupakan salah satu tugas perkem-bangan yang penting. Pada usia ini anak diharapkan dapat mengembangkan kemampuan sosialisasi dan penyesuaian sosial dengan lingkungan sekitarnya Penelitian ini dilakukan dengan maksud ingin mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat Penyesuaian Sosial pada anak Laki-laki dan anak Perempuan yang herstatus Anak sulung, Anak tengah, dan Anak bungsu dengan mengendalikan inteligensi. Penelitian dilaksanakan terhadap siswa Sekolah Dasar Katolik Wijana Sejati masa kanak-kanak akhir di Mojokerto. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini berbunyi ada perbedaan tingkat penyesuaian sosial anak sulung, anak tengah, dan anak bungsu dengan mengendalikan inteligensi pada masa kanak-kanak akhir di seko-lah dasar Katolik Wijana Sejati. Subyek penelittan yang diteliti sebanyak 275 orang, diambil dengan teknik purposive sampling, serta pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologik dengan metode cross sectional. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan tes inteligensi. Pengujian hipotesis mayor dengan menggunakan teknik analisis anakova 1-jalur. Hasilnya menyatakan tidak ada perbedaan tingkat penyesuaian sosial antara anak sulung, anak tengah, dan anak bungsu dengan mengendalikan inteligensi pada masa kanak-kanak akhir di Sekolah Oasar Katolik Wijana Mojokerto.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 01 Jul 2015 03:57
Last Modified: 01 Jul 2015 03:57
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/24797

Actions (login required)

View Item View Item