Studi Perbandingan Kebutuhan Aktualisasi Diri Ibu-Ibu Pada Ikatan Wanita Universitas Surabaya Usia Dewasa Madya Ditinjau Dari Persepsi Terhadap Peran Ibu Antara Yang Tidak Bekerja Dan Yang Bekerja

Titisari, Bernadette Indah (1994) Studi Perbandingan Kebutuhan Aktualisasi Diri Ibu-Ibu Pada Ikatan Wanita Universitas Surabaya Usia Dewasa Madya Ditinjau Dari Persepsi Terhadap Peran Ibu Antara Yang Tidak Bekerja Dan Yang Bekerja. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of P_131_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
P_131_Abstrak.pdf

Download (76kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/143587

Abstract

Kebutuhan aktualisasi diri merupakan kebutuhan hakiki dan tertinggi yang selalu mengarahkan kesempurnaan manusia, mengacu pada konsep "becoming" dan "being in the world". Sebagaimana seorang ibu secara naluri digerakkan untuk selalu terlibat dan memperhatikan lingkungan sekitarnya akan menimbulkan akibat yang menyulitkan baginya untuk menyalurkan potensi diri seutuhnya. Ibu yang terhambat kebutuhan aktualisasi dirinya akan memberi dampak negatif bagi kehidupan pribadi maupun keluarganya secara umum. Penelitian dilakukan terhadap 60 orang ibu anggota Ikatan Wanita Universitas Surabaya usia 35-50 tahun. Sampel diambil secara "purposive dan incidental". Data mengenai kedua angket dalam penelitian 1n1 diungkap melalui angket yang disusun sendiri oleh peneliti dan yang diberikan secara langsung kepada sampel penelitian. Analisis data yang dipergunakan adalah analisis varians dua jalur. Dari analisis data diperoleh basil sebagai berikut: 1. Ada perbedaan kebutuhan aktualisasi diri ibu anggota Ikatan Wanita Univ~rsitas Surabaya usia dewasa madya ditinjau dari persepsi terhadap peran ibu (Fo = 16,008, p = 0,000). Hasil penelitian ini berarti sesuai dengan hipotesis alternatif yang diajukan dan hipotesis Nihil (Ho) ditolak. 2. Tidak ada perbedaan kebutuhan aktualisasi diri ibu anggota Ikatan Wanita Universitas Surabaya usia dewasa madya antara yang bekerja dan yang tidak bekerja (Fo = 0,973, p = 0,671). Hasil penelitian 1n1 berarti tidak sesuai dengan hipotesis alternatif yang diajukan dan hipotesis nihil (Ho) diterima. Dari basil penelitian ini telah membuktikan bahwa teori yang diajukan benar, yaitu kelompok ibu yang memiliki persepsi positif terhadap peran ibu lebih tinggi kebutuhan aktualisasi dirinya daripada kelompok ibu yang mempunyai persepsi negatif. Pengaruh derasnya arus informasi dan pengetahuan yang masuk menimbulkan suatu rangsangan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk membekali diri secara moril dan materiil mengatasi kesulitan penyesuaian diri dalam perkembangan hidup modern dewasa ini, hal ini sangat memungkinkan tidak ada perbedaan kebutuhan aktualisasi diri antara ibu yang bekerja dan yang tidak bekerja.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 01 Jul 2015 06:48
Last Modified: 01 Jul 2015 06:48
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/24805

Actions (login required)

View Item View Item