Iswardhani, Rieka (2010) Keyakinan Gender dan Preferensi Pekerjaan pada Remaja Pondok Pesantren. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
UE_88_Abstrak.pdf Download (44kB) | Preview |
Abstract
Perencanaan dan persiapan bekerja merupakan hal yang perlu dipikirkan oleh remaja yang sudah menginjak masa SMA. Dalam hal ini penting bagi remaja untuk memilih pekerjaan didasari oleh ketertarikan personal maupun kemampuan yang dimiliki sehingga tidak hanya terpaku oleh jenis kelamin yang dimiliki. Permasalahannya pada masyarakat saat ini dikotomi gender masih kuat dalam melakukan preferensi pekerjaan sebab beberapa pekerjaan identik dengan gender jenis kelamin tertentu (ocupational sex-typing). Pandangan tersebut memunculkan dugaan bahwa remaja laki-laki dan perempuan yang menganut keyakinan gender tradisional cenderung memilih pekerjaan sesuai jenis kelaminnya. Untuk menguji dugaan tersebut peneliti mencoba untuk mengambil setting penelitian di pesantren dimana dikotomi gender dan sosialisasi peran gender tradisional nampak dalam aktifitas maupun isi pengajaranya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi keyakinan gender terhadap pengambilan keputusan terkait preferensi pekerjaan pada remaja di pondok pesantren dan juga untuk memperoleh gambaran konteks pondok pesantren dalam membangun keyakinan gender dan preferensi pekerjaan pada santrinya. Penelitian ini bersifat korelasi kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Pengambilan data kualitatif dilakukan dengan melakukan wawancara terkait pendidikan gender dan kehidupan remaja di pondok pesantren. Sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui penyebaran angket terbuka maupun tertutup mengenai keyakinan gender dan prefererensi pekerjaan. Pada data kuantitatif peneliti menggunakan teknik statistik korelasional yaitu menguji kuat-lemahnya hubungan antara kedua variabel tersebut. Partisipan pada penelitian ini merupakan santriwan dan santriwati dengan rentang usia 14-18 tahun yang sedang duduk di bangku SMA kelas X dan XI sebanyak 119 orang. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh data bahwa tidak terdapat hubungan antara keyakinan gender dengan kesesuaian antara preferensi pekerjaan dan identitas gender partisipan. Temuan yang lain ialah diketahui bahwa perempuan cenderung lebih fleksibel dalam memilih preferensi pekerjaan dibanding laki-laki. Sedangkan, hasil wawancara yang telah dilakukan diketahui bahwa keyakinan gender yang hidup di situs penelitian masih tradisional. Sehingga dalam mendidik santrinya pun menanamkan model keyakinan gender tersebut. Bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh pesantren dalam menanamkan peran gender tradisional ialah dengan melakukan dikotomi gender, hierarkhi berbasis gender, dan hegemoni melalui kegiatan-kegiatan yang ada di pesantren. Saran utama bagi masyarakat umum ialah diharapkan lebih memfasilitasi adanya perbedaan pandangan terkait keyakinan gender. Sehingga tidak perlu adanya penilaian negatif apabila seseorang bekerja dalam ranah yang berseberangan dengan identitas gendernya. Kata kunci: keyakinan gender tradisional dan egaliter, preferensi pekerjaan, occupational sex-typing, sosialisasi gender
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gender, Preferensi Pekerjaan, Remaja, Pondok Pesantren |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 03 Jul 2015 07:42 |
Last Modified: | 03 Jul 2015 07:42 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/24855 |
Actions (login required)
View Item |