Yunita, Lisa Selvia (2006) Benzoilasi Sefradin Monohidrat pada pH 4,0 - 5,0. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_1905_Abstrak.pdf Download (48kB) | Preview |
Abstract
Benzoilasi senyawa N-benzoilsefradin dilakukan melalui reaksi asilasi gugus amina primer rantai samping sefradin monohidrat dengan benzoil klorida pada pH 4,0-5,0, suhu dingin ( 5-l 0°C), dan tanpa katalis. Senyawa hasil benzoilasi berupa serbuk hablur berwarna putih kekuningan hingga kuning muda sebanyak 80,47%. Pemeriksaan pendahuluan dilakukan secara kromatografi lapis tipis dengan fase diam silika gel 60 F2s4 dan fase gerak metanol:petroleum eter (5:5), metanol:kloroform (7:3), metanol:n-propanol (4:6), etanol:kloroform (3:7), dengan menggunakan penampak noda lampu UV A. 254 nm. Senyawa hasil benzoilasi (N-benzoilsefradin) memberikan satu noda berwarna ungu dan harga Rr berbeda dengan senyawa asal (sefradin monohidrat). Titik leleh senyawa hasil benzoilasi lebih tinggi daripada senyawa asal. Senyawa hasil benzoilasi mempunyai titik leleh 204,67°C, sedangkan senyawa asal 199,33°C. Hasil pemeriksaan spektroskopi ultaviolet menunjukkan Amaks yang berbeda antara kedua senyawa tersebut. Senyawa hasil benzoilasi memiliki A.mw 226,4 nm dengan absorbansi sebesar 0,759, sedangkan pada senyawa asal memiliki Amaks 262,4 nm. Pada hasil spektroskopi inframerah dan 'HRMI, kedua senyawa menunjukkan pola spektrum yang berbeda.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sefradin monohidrat, benzoil klorida, N-benzoilsefradin, asilasi. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 20 Jul 2015 15:19 |
Last Modified: | 20 Jul 2015 15:19 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25065 |
Actions (login required)
View Item |