Herawati, Elfira (1995) Laporan Keuangan Bentuk Mixed untuk Pencapaian Fungsi Accountability dan Decision Usefulness pada PT. X di Bondowoso. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_554_Abstrak.pdf Download (188kB) | Preview |
Abstract
Dengan makin berkembangnya kegiatan perekonomian dan kemajuan tehnologi dewasa ini, badan usaha semakin memerlukan informasi yang sesuai dengan kondisi perekonomian yang tetjadi dalam fungsi ketepatan perhitungan ootuk dipertanggungjawabkan dan pengambilan keputusan. Keadaan ini menimbulkan permasalahan baru dalam hal informasi. Salah satu alternatif pencapaian fungsi informasi yang akurat adalah melalui laporan keuangan bentuk mixed, yaitu Iaporan keuangan yang terdiri dari laporan keuangan bentuk historical cost dan laporan keuangan dengan pendekatan akuntansi inflasi. Kurangnya kesadaran badan usaha dalam penyajlan informasi yang dapat menggambarkan keadaan masa lalu dan kondisi perekonomian pada saat ini dapat mempengaruhi ketepatan perhitungan sebagai sarana pertanggung-jawaban dan pengambilan keputusan. Jika hal ini berjalan terus maka akan mempengaruhi jalannya badan usaha untuk masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah agar badan usaha dapat menyajikan informasi yang benar dan membantu pemakai informasi dalam pengambilan keputusan agar tidak menjadi bias bagi penyusunan dan perencanaan kebijakan yang akan datang. Dengan laporan keuangan historical cost dapat menggambarkan bagaimana basil kepemimpinan manajemen, sedangkan dengan laporan keuangan bentuk pendekatan akuntausi inflasi dapat mambantu pemakai informasi dalam melihat tingkat ekuivalensi dan nilai pada kondisi inflasi dengan nilai historical cost nya, sehingga pemakai dapat menilai badan usaha pada kondisi inflasi. Waktu yang digunakan untuk penulisan skripsi ini adalah empat bulan, sedangkan badan usaha yang menjadi obyek penelitian adalah PT "X" yang terletak di Jalan Raya Besuki Km 2 Bondowoso. Dalam penyajian informasi keuangan melalui laporan keuangan yang dilakukan, PT "X" tidak menyajikan informasi tambahan mengenai kondisi perubahan harga (dalam hal ini inflasi) sehingga pemakai informasi hanya mengetahui informasi kondisi masa lalu tanpa adanya penyesuaiannya menghadapi inflasi untuk mempersiapkan kebijakan dan rencana di masa yang akan datang. Dengan keadaan seperti init laporau keuangan yang dibuat oleh PT "X" tidak dapat memberikan informasi yang dapat dipakai oleh para pembaca laporan keuangan, malah bisa menyesatkan sehingga keliru dalam mengambil keputusan. Dengan laporan keuangan bentuk mixed bukan berarti laporan keuangan historical cost tidak berguna lagi tetapi dianggap kurang lengkap dan dibutuhkan laporan tambahan. Jadi la.poran keuangan bentuk mixed terdiri atas main report dalam hal ini laporan keuangan historical cost dan supplementary report yaitu laporan keuangan dengan pendekatan akuntansi inflasi. Melalui dua informasi ini diharapkan ketepatan perhitungan dan pengambilan keputusan pemakai informasi baik internal maupun eksternal akan lebih baik dan mendekati sempurna.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Laporan Keuangan |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 29 Jul 2015 07:40 |
Last Modified: | 29 Jul 2015 07:40 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25106 |
Actions (login required)
View Item |