Hubungan antara Strategi Belajar dan Keterlibatan Orang Tua dalam Belajar dengan Sikap Terhadap PR

Marissa, Dhita (2008) Hubungan antara Strategi Belajar dan Keterlibatan Orang Tua dalam Belajar dengan Sikap Terhadap PR. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of ED_334_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
ED_334_Abstrak.pdf

Download (46kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/133483

Abstract

PR berfungsi untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi-materi yang telah diajarkan guru. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa PR penting sekali dalam proses belajar-mengajar. Namun pada kenyataannya banyak siswa yang mempunyai sikap yang negatif terhadap PR. Siswa menganggap bahwa PR merupakan suatu kegiatan yang membosankan. Survei awal mendapatkan 35% siswa tidak mempunyai strategi belajar yang baik dan 30% siswa mempunyai orang tua yang kurang terlibat dalam proses belajar. Jika siswa diberikan PR maka sikap yang ditunjukkan adalah mengerjakan PR pada saat di sekolah dan menyontek jawaban temannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara strategi belajar dan keterlibatan orang tua dengan sikap terhadap PR. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 12 Surabaya dan dilakukan dengan teknik simple random sampling yaitu dengan mengambil secara acak beberapa kelas VIII. Pengambilan data dilakukan dengan metode angket. Hasil penelitian melalui pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda, didapatkan nilai F sebesar 37,397 dengan p sebesar 0,000 (p<0,05). Hal ini mengindikasikan hipotesis yang diajukan diterima, yaitu ada hubungan antara strategi belajar dan keterlibatan orang tua dalam belajar dengan sikap terhadap PR. Hal ini mengindikasikan bahwa 47,3% pengaruh sikap siswa terhadap PR dijelaskan oleh variabel lain. Variabel yang diprediksikan mempengaruhi di antaranya minat belajar, motivasi belajar, tingkat kesulitan PR, yang mempengaruhi siswa dalam mengerjakan PR, dan intensitas menonton televisi. Dari hasil penelitian yang diperoleh, peneliti menyarankan agar sebelum memberikan PR, guru hendaknya dapat memberikan penjelasan materi pelajaran terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar siswa tidak merasa kesulitan dalam menghadapi tugas yang diberikan guru. PR fungsinya untuk meningkatkan penguasaan materi, bukan agar dapat memahami materi secara mandiri. Selain itu, orang tua dapat memberikan dukungan yang lebih kondusif kepada anak tanpa harus memberikan perhatian dalam bentuk dukungan emosional.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Strategi belajar, keterlibatan orang tua, sikap terhadap PR
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 30 Jul 2015 06:41
Last Modified: 30 Jul 2015 06:42
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25116

Actions (login required)

View Item View Item