Deskriptif Peran Guru Taman Kanak - Kanak dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa TK

Betha P., Rosalina (2008) Deskriptif Peran Guru Taman Kanak - Kanak dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa TK. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of ED_335_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
ED_335_Abstrak.pdf

Download (46kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/133484

Abstract

Di Taman Kanak-kanak, anak dibimbing untuk melepaskan dirinya dari kebiasaan di rumah dan mulai belajar aturan yang harus ditaati serta dilaksanakan. Orang yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas di sekolah adalah guru. Menurut Isenberg dan Jalongo (1993) seorang guru memiliki beberapa peran yang dapat dijalankan, yaitu : guru sebagai pengamat, guru sebagai pengembang, guru sebagai perencana, guru sebagai perespon, dan guru sebagai model. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang peran guru TK dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa TK. Subyek penelitian adalah empat orang guru yang mengajar di empat sekolah Taman Kanak-kanak yang ada di Surabaya dan Sidoarjo. Keempat subyek adalah guru yang mengajar di kelas TK A. Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan observasi kepada empat subyek. Desain penelitian adalah deskriptif kuantitatif dan analisis data dilakukan dengan membuat tabulasi frekuensi dari hasil wawancara dan observasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa peran yang banyak dijalankan guru adalah peran sebagai perespon dan model. Seperti ketika guru menjawab pertanyaan siswanya dan seperti ketika guru mengajak siswanya untuk meminta maaf jika berbuat salah. Peran yang kurang dijalankan oleh guru adalah peran sebagai pengembang dan perencana. Peran sebagai pengembang hanya dijalankan dua guru dan peran sebagai perencana hanya satu guru yang dapat menjalankan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan peran pengamat telah dijalankan oleh ke empat guru namun tidak fokus pada tujuan yang ingin dicapai. Saran bagi para guru dalam menjalankan perannya antara lain, (1) peran sebagai pengamat hendaknya guru membagi siswanya dalam beberapa kelompok dan melakukan pengamatan secara bergantian sehingga guru dapat lebih fokus dan optimal. Selain itu aktivitas observasi dilakukan oleh guru pendamping agar guru pertama dapat lebih fokus dalam memberikan materi pelajaran, (2) peran sebagai perespon hendaknya dilakukan guru dengan selalu memberikan respon positif baik ucapan dan tindakan terhadap siswa secara tepat dan sesuai kebutuhan siswa, sedangkan untuk (3) peran sebagai model sebaiknya dilakukan guru dengan hati-hati melalui ucapan dan tindakan guru tersebut karena siswa akan mencontoh apa yang mereka lihat dan dengar dari gurunya.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Peran guru, Taman kanak - kanak, keterampilan sosial
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 30 Jul 2015 07:10
Last Modified: 30 Jul 2015 07:11
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25117

Actions (login required)

View Item View Item