., Amelia (2010) Studi Kelayakan Pendirian Koperasi Simpan Pinjam di Kras-Kediri. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_3387_Abstrak.pdf Download (49kB) | Preview |
Abstract
Sebagian besar penduduk di Kras-Kediri bermata-pencaharian sebagai pedagang dan petani. Biasanya jika mereka ingin menambah modal usaha, mereka mendatangi lembaga keuangan yang sudah ada di sekitar tempat tinggal mereka, seperti BRI dan BPR. Adapun kelemahan, jika meminjam di BRI dan BPR antara lain adalah kalau meminjam uang di BRI syaratnya calon peminjam harus memiliki usaha yang tetap dan sudah berjalan minimal 2 tahun, baru pengajuan pinjaman yang diajukan oleh calon peminjam tersebut akan diproses. Kemudian jika meminjam uang di BPR hanya dilayani pada tanggal muda saja. Proses pengeluaran uang di BRI dan BPR sebenarnya tidak lama, rata-rata 3 hari setelah pengajuan pinjaman, jika syarat-syarat yang diberikan oleh pihak bank sudah terpenuhi semua. Selain BRI dan BPR, di daerah tersebut juga terdapat KUD, akan tetapi KUD hanya melayani kalangan terbatas saja, yaitu petani sehingga kalangan masyarakat yang lain (pedagang kecil dan menengah) tidak bisa menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh KUD. Alasan dipilihnya usaha koperasi adalah karena pertimbangan sistem koperasi yang menguntungkan bagi masyarakat, serta iuran keanggotaan yang ringan. Selain itu, alasan pemilihan koperasi dikarenakan juga oleh kultur budaya dari masyarakat yang lebih percaya dengan sistem koperasi yang lebih kekeluargaan dibandingkan lembaga keuangan yang berbentuk bank. Dalam koperasi, masyarakat yang akan menjadi anggota memiliki beberapa keuntungan, selain membudayakan menabung melalui iuran anggota yang ringan, masyarakat juga dapat memanfaatkan fasilitas peminjaman untuk mendukung kelancaran proses usaha. Dalam mendirikan koperasi simpan pinjam memerlukan modal yang besar tentunya tidak ingin mengalami kegagalan dalam pendirian usaha tersebut. Oleh karena itu dilakukan studi mengenai kelayakan pendirian koperasi simpan pinjam. Dari hasil perhitungan pasar potensial efektif diketahui bahwa permintaan pasar akan cukup besar dan mengalami peningkatan seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk, sehingga koperasi ini layak untuk didirikan. Dari segi aspek teknis, usaha pendirian koperasi ini paling tepat adalah di depan Pasar Kras-Kediri, tepatnya di Jalan Raya No. 349. Lokasi tersebut dipilih karena kesesuaian kondisi lingkungan, dimana pada lokasi di dekat pasar tersebut mayoritas masyarakatnya bermata-pencaharian sebagai pedagang dan petani yang membutuhkan dana pinjaman guna memperlancar usaha mereka. Dari aspek manajemen dapat diketahui bahwa kebutuhan tenaga kerja adalah sebanyak 9 orang dengan perincian: 1 orang ketua, 1 orang sekretaris, 1 orang bendahara, 2 orang badan pengawas, 2 orang office boy, dan 2 orang security. Dari aspek keuangan dapat diketahui bahwa total project cost adalah sebesar Rp. 1.100.776.498, dimana sumber pendanaan berasal dari modal sendiri dan pinjaman hutang bank. Suku bunga pinjam yang dipakai adalah 11%, suku bunga deposito yang dipakai adalah 6,5% dengan besar premium risk 6,5%, sehingga diperoleh nilai MARR sebesar 17,05%. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa NPV sebesar Rp 189.707.199, IRR 58,84% lebih besar dari pada MARR. Waktu pengembalian investasinya (Discounted Payback Period) adalah 2,35 tahun. Dari hasil analisis keempat aspek yang telah dibahas, maka usaha pendirian koperasi simpan pinjam di Kras-Kediri ini adalah layak untuk didirikan.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Koperasi Simpan Pinjam |
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 12 Aug 2015 06:38 |
| Last Modified: | 12 Aug 2015 06:38 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25197 |
Actions (login required)
 |
View Item |
