Iriani, Dyah (1992) Studi Hubungan Antara Penalaran Moral Dengan Agresivitas Pada Remaja Putera Di Pra Yuwana Klakah Kabupaten Lumajang. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
P_64_Abstrak.pdf Download (83kB) | Preview |
Abstract
Masa remaja adalah masa yang penuh dengan gejolak, karena remaja mengahadapi kondisi dan peran yang baru, secara fisik maupun psikis. Gejolak yang terjadi pada remaja sering melatarbelakangi terjadinya tindakan yang melanggar norma sosial masyarakat. Pemahaman penalaran moral merupakan salah satu alternatif tindakan pencegahan terhadap perilaku melanggar norma yang diantaranya adalah perilaku agresi. Yayasan Pra Yuwana merupakan lembaga pendidikan anak tuna sosial, yang mendidik anak asuhnya untuk menjadi individu berperilaku sesuai dengan norma masyarakat. Salah satu program pendidikan yang diberikan adalah pemahaman penalaran moral. Dengan adanya hal tersebut, penulis meneliti hubungan antara penalaran moral dengan agresivitas pada remaja putera di Pra Yuwana Klakah kabupaten Lumajang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian 1n1 adalah: ada hubungan antara penalaran moral dengan agresivitas pada remaja putera di Pra Yuwana Klakah Kabupaten Lumajang. Populasi pada penelitian ini adalah remaja putera yang dididik di Pra Yuwana Klakah kabupaten Lumajang. Teknik sampling yang digunakan adalah "Total Population Study", yaitu sampel yang digunakan seluruh remaja Putera yang terdapat di Pra Yuwana Klakah Kabupaten Lumajang, yang seluruhnya berjumlah 41 orang. Penelitian ini menggunakan metode kros seksional dan pendekatan psikologis, angket yang digunakan adalah angket tipe terbuka untuk mengungkap penalaran moral, dan angket tertutup untuk mengungkap agresivitas. Analisis data menggunakan analisis korelasi parsial jenjang kedua, diperoleh hasil non signifikan (r = 0.165; p = 0.316), artinya tidak ada korelasi antara penalaran moral dengan agresivitas di Pra Yuwana Klakah kabupaten Lumajang. Dari hasil analisis data diketahui pula bahwa Variabel usia berpengaruh sebesar 0.443% dan variabel pendidikan berpengaruh sebesar 5.523% pada variabel agresivitas. Tidak adanya hubungan antara penalaran moral dengan agresivitas dimungkinkan karena faktor dari luar individu yang menjadi subyek penelitian, antara lain frustrasi, model sosial dan model agresi, lingkungan serta, suhu. Faktor lain yang berpengaruh adalah faktor dari dalam individu yang menjadi subyek penelitian, antara lain sifat kepribadian dan faktor genetik.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 28 Aug 2015 03:25 |
Last Modified: | 28 Aug 2015 03:25 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25323 |
Actions (login required)
View Item |