Pranata, Evelyn (2014) Pengaruh Adopsi IFRS Terhadap Kualitas Akuntansi Dilihat dari Manajemen Laba dan Konservatisme Pada Badan Osaha yang Terdaftar di BEI Pada Periode 2009, 2010, 2012 dan 2013. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_3603_Abstrak.pdf Download (112kB) | Preview |
Abstract
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia telah mengalami perubahan selama beberapa kali hingga adanya keputusan untuk melakukan harmonisasi dengan standar akuntansi internasional. Indonesia mengadopsi International Financial Reporting Standard (IFRS) dengan menggunakan pendekatan gradual. Pada tahun 2012, PSAK telah mengadopsi IFRS secara penuh. Sebelum mengadopsi IFRS, PSAK di Indonesia mengacu pada United Stated Generally Accepted Accounting Standard (U.S. GAAP). Perbedaan utama antara IFRS dengan U.S. GAAP adalah pada sifat pendekatannya. IFRS bersifat principal based sedangkan U.S. GAAP adalah standar yang bersifat rule based. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh adopsi IFRS terhadap kualitas akuntansi yang dilihat dari manajemen laba dan konservatisme. Populasi yang adalah seluruh badan usaha yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009, 2010, 2012 dan 2013. Tahun 2009 dan 2010 diambil sebagai unit analisis untuk periode sebelum adopsi IFRS, sedangkan tahun 2012 dan 2013 menjadi periode setelah IFRS. Tahun 2011 tidak digunakan sebagai unit analisis karena merupakan masa transisi untuk menggunakan PSAK berbasis IFRS. Untuk melihat pengaruh IFRS terhadap manajemen laba, digunakan variabel dependen absolute discretionary accruals, sedangkan untuk melihat pengaruh IFRS terhadap konservatisme, variabel dependen yang digunakan adalah earning yield. Hasil penelitian ini menemukan bahwa adopsi IFRS tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba dan konservatisme. Hal ini ditunjukkan dari uji t untuk variabel IFRS yang nilainya tidak signifikan, serta nilai variabel R*D*IFRS yang memiliki nilai signifikan lemah. Hal ini didukung dengan hasil uji mann-whitney bahwa tidak terdapat perbedaan pada praktik manajemen laba di periode sebelum dan sesudah IFRS. Dalam hal konservatisme, hasil tidak signifikan juga ditemukan pada variabel R*D pada saat dilakukan regresi terpisah antara periode sebelum IFRS dan periode setelah IFRS. Hasil ini menunjukkan bahwa pengadopsian IFRS di Indonesia belum dapat mempengaruhi kualitas akuntansi yang dilihat dari tingkat manajemen laba dan kosnervatisme.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | earning management, IFRS adoption |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 07 Sep 2015 06:23 |
Last Modified: | 07 Sep 2015 06:23 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25371 |
Actions (login required)
View Item |