Studi Deskriptif Strategi Pembelajaran pada Siswa Tunarungu di SDLB-B Karya Mulia II Surabaya

Yuhana, Ifa Dwi (2010) Studi Deskriptif Strategi Pembelajaran pada Siswa Tunarungu di SDLB-B Karya Mulia II Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of ED_386_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
ED_386_Abstrak.pdf

Download (73kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154819

Abstract

Akibat kurang berfungsinya pendengaran, maka proses belajar mengajar pada siswa tunarungu membutuhkan strategi pembelajaran yang khusus. Dalam hal ini strategi pembelajaran siswa tunarungu harus bersifat visual artinya lebih banyak memanfaatkan indra penglihatan siswa tunarungu, sehingga penyampaian materi pada siswa tunarungu harus banyak menggunakan alat peraga atau gambar beserta tulisan. Selain itu penggunaan kata-kata harus sederhana, singkat, jelas dan mudah dipahami oleh siswa tunarungu. Berdasarkan survey awal diketahui bahwa guru mengalami kesulitan dalam membantu siswa tunarungu untuk memahami materi yang diberikan mengingat terbatasnya media dan metode yang digunakan harus disesuaikan dengan karakteristik dan keterbatasan yang dimiliki oleh siswa tunarungu. Metode dan media pengajaran mempunyai peranan penting sebagai jembatan atau media transformasi pelajaran terhadap tujuan yang ingin dicapai. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran mengenai strategi pembelajaran pada sekolah dasar luar biasa tunarungu. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru kelas IV (empat), V (lima), dan VI (enam) pada pelajaran Eksak (Matematika dan IPA) dan Sosial (IPS dan PKN). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi yang dilakukan minimal tiga kali setiap pelajarannya dan wawancara dengan guru kelas. Teknik analisis data adalah distribusi frekuensi. Hasil yang didapat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa metode pengajaran yang sering dipakai pada pelajaran Eksak dan Sosial yaitu metode ceramah serta pemberian tugas dan resitasi. Dalam penggunaan kedua metode ini, tidak semua prosedur dari masing-masing metode digunakan, guru hanya menggunakan prosedur yang inti. Prosedur metode ceramah yang sering digunakan adalah menyampaikan topik materi, menjelaskan materi, membuat catatan, dan memberikan latihan soal. Sedangkan untuk prosedur metode pemberian tugas yang sering digunakan yaitu menjelaskan materi di awal, memberikan soal, terdapat sumber dan waktu, tugas dikerjakan sendiri, mencatat hasil, mengumpulkan tugas, dan penilaian. Sementara itu media pembelajaran visual yang sering digunakan berupa papan tulis, buku paket.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Strategi Pembelajaran, Tunarungu
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 06 Oct 2015 02:48
Last Modified: 06 Oct 2015 02:48
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25591

Actions (login required)

View Item View Item