Tanggung Jawab Dokter Dalam Transaksi Teraupetik Ditinjau dari Kitab Undang Undang Hukum Perdata

., Wiriani (1994) Tanggung Jawab Dokter Dalam Transaksi Teraupetik Ditinjau dari Kitab Undang Undang Hukum Perdata. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of PE_1462_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
PE_1462_Abstrak.pdf

Download (272kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/141666

Abstract

Dalam teknologi kedokteran dari masa ke masa se-lalu terdapat perkembangan ilmu kedokteran yang semakin canggih. Hal ini bertujuan untuk memperkecil resiko yang tidak diharapkan pada penderita serta diharapkan dapat menunjang para tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya agar supaya penderita dapat disembuhkan atau paling tidak dapat dikurangi penderitaannya. Karena pesatnya perkembangan di bidang ilmu kedokteran, sering terjadi hukum tidak dapat mengikuti kemajuan ilmu kedokteran tersebut. Hal ini terbukti dengan adanya kasus-kasus malpraktek yang melanda masyarakat. Akibat dari kasus malpraktek itu masyarakatlah yang paling sering dirugikan. Salah satu kemajuan ilmu kedokteran yang canggih adalah pemeriksaan gene dengan teknik amniocentesis. Pemeriksaan terhadap gene yang ada dalam kandungan ibu sudah mengalami kemajuan pesat melalui peralatan tekno1ogi yang canggih. Dengan bantuan alat tersebut dokter dapat mengetahui kualitas buah kehamilan antara lain : "Dengan mendeteksi adanya cacat bawaan atau resiko kearah itu dengan melalui pemeriksaan kromosom/sel embrio di dalam kandungan". Hasil pemeriksaan tersebut merupakan jawaban apakah janin dalam keadaan sempurna atau tidak. Umumnya apabila hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan adanya ketidak sempurnaan janin, maka kehamilan tidak diteruskan. ...

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 09 Oct 2015 02:59
Last Modified: 09 Oct 2015 02:59
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25630

Actions (login required)

View Item View Item