Susanti, Ari (2008) Pengukuran Produktivitas dengan Multi-Factor Productivity Measuremet Model pada Lembaga Pendidikan Non-Formal Kursus Bahasa Mandarin MIC di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_3079_Abstrak.pdf Download (87kB) | Preview |
Abstract
Mandarin Intenational Course (MIC) merupakan lembaga pendidikan nonformal yang menyediakan layanan kursus penguasaan bahasa mandarin di Surabaya. Saat ini persaingan antara lembaga kursus mandarin semakin ketat. Setipa perusahaan dituntut untuk terus dapat mempertahankan daya saing dan meningkatkan profitabilitasnya agar dapat tetap bertahan. Oleh karena itu MIC membutuhkan suatu pengukuran kinerja yang dapat mengukur semua aspek yang ada pada perusahaan dengan melakukan pengukuran produktivitas. Pengukuran produktivitas dilakukan dengan Multifactor Produvtivity Measurement Model For Service Organization. Pada model ini produktivitas total dihitung berdasarkan Total Productivity Index (TPI) yang ditentukan berdasarkan hasil penjumlahan key terminal parameters (KTPs) dan sub key terminal parameters (SKTPs). Key terminal parameters (KTPs) dibedakan menjadi dua yaitu static indicators (SI) dan dynamic indicators (DI). KTPs merupakan parameter pengukur kinerja perusahaan dalam melakukan aktivitas-aktvivitas saat ini dan masa yang akan datang. KTPs ditentukan berdasarkan fungsional yang ada pada perusahaan. Fungsi-fungsi yang terdapat pada MIC yaitu fungsi pengajaran, fungsi pemasaran, fungsi administrasi, dan fungsi umum. Sedangkan SKTPs merupakan development indicators yang mengukur usaha pengembangan perusahaan dalam membangun infrastruktur bisnis. Development indicators terdiri dari empat parameter yaitu: bussiness development index, vendor development index, research & development index, dan standarisation index. Berdasarkan pembagian fungsional dan parameter pada masing-masing indicators tersebut baru kemudian ditentukan kriteria produktivitas yang merupakan tolak ukur dasar dalam metode ini. Pengukuran produktivitas dilakukan selama 11 periode bulanan dengan 1 periode perbaikan. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan didapatkan nilai produktivitas terendah terjadi pada periode 5 dengan tingkat penurunan nilai produktivitas sebesar -44,63%. Sedangkan nilai produktivitas tertinggi terjadi pada periode 2 yaitu sebesar 4,4921 (range score 0-10). Selain itu ditemukan pula beberapa kriteria yang menyebabkan penurunan nilai produktivitas yaitu kriteria tingkat keberhasilan program promosi, tingkat kelulusan siswa, utilisasi jam kelas dan tingkat penerimaan siswa baru. Dari hasil analisis tersebut, kemudian diberikan beberapa usulan perbaikan. Tetapi tidak semua usulan perbaikan dapat dilaksanakan. Usulan perbaikan yang dilakukan diantaranya melakukan evaluasi pelaksanaan program promosi secara berkala, merancang database untuk mempermudah monitoring data, menambah saran promosi melalui radio, menyebarkan brosur ke sekolah dan universitas, memberikan evaluasi pembelajaran sebelum ujian, menyediakan penjualan buku-buku bacaan dan cd/vcd belajar,memberikan form evaluasi pembelajaran siswa, memberikan discount pada eveneven khusus seperti saat tahun baru, tahun ajaran baru, tahun baru china. Setelah dilakukan implementasi, indeks produktivitas pada periode 11 meningkat 48,31% dari periode sebelumnya dengan nilai prouktivitas sebesar 5,6554 (range score 0- 10). Untuk selanjutnya kriteria-kriteria kritis yang perlu diperhatikan dengan baik oleh MIC adalah kriteria tingkat keberhasilan program promosi, tingkat kelulusan siswa, tingkat pelaksanaan kursus, dan utilisasi jam kelas.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Multy-Factor Productivity Measurement Model |
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 26 Oct 2015 07:42 |
| Last Modified: | 26 Oct 2015 07:42 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25784 |
Actions (login required)
 |
View Item |
