Wijaya, Novicasari (2015) Perancangan Sarana Terapi Bagi Penderita Polio Paralitik. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
DMP_117_Abstrak.pdf Download (11kB) | Preview |
Abstract
Poliomyelitis atau polio merupakan penyakit menular akut yang menyerang sistem saraf sehingga menyebabkan kelumpuhan pada salah satu kaki (sebagian besar) atau pada kedua kaki (pada sebagian kecil). Vaksin polio pada tahun 1955 dan 1962 dengan demikian maka rata-rata penderita polio berumur 50 – 60 tahun. Perawatan pendukung untuk mencegah komplikasi dan membuat penderita merasa lebih nyaman, seperti terapi fisik untuk mencegah hilangnya fungsi otot. Kursi roda disarankan oleh beberapa alhi terapi sebagai alat bantu. Namun kursi roda membuat kaki tidak berjalan sehingga penggunaan yang cukup lama dapat menghilangkan fungsi otot. Terapi fisik ada 2 jenis yaitu terapi fisik aktif dan pasif. Terapi fisik aktif yaitu dengan dilakukan oleh penderita polio itu sendiri dengan melakukan gerakan yang ringan misalnya berjalan, berlari kecil atau melakukan olah raga peregangan otot. Terapi pasif dilakukan pada terapis. Maka dari situlah dibutuhkan sarana untuk terapi sekaligus alat bantu berjalan untuk usia 50-60 tahun. Untuk merancang sarana terapi dan alat bantu berjalan menggunakan metode kuantitatif yaitu wawancara dengan penderita polio untuk menerima masukan desain kursi roda. Kemudian di dapatkan desain akhir yaitu kursi roda yang dapat diatur kelebarannya dengan sistem teleskopik dan dapat digunakan sebagai sarana terapi bagi penderita polio.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | desain produk, kursi roda |
Subjects: | N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Product Design and Management |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 04 Nov 2015 06:26 |
Last Modified: | 04 Nov 2015 06:26 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25918 |
Actions (login required)
View Item |