Analisis Pengukuran Produktivitas Industri Jasa Bidang Konstruksi dengan Pendekatan Mulomax di CV. Indah Karya

Oktifiana, Ike (2009) Analisis Pengukuran Produktivitas Industri Jasa Bidang Konstruksi dengan Pendekatan Mulomax di CV. Indah Karya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_3221_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_3221_Abstrak.pdf

Download (49kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/155352

Abstract

CV.Indah Karya merupakan suatu industri jasa yang termasuk kategori Transformative sector yaitu sektor jasa yang terkait dengan aktivitas merubah bentuk suatu benda menjadi bentuk lain. CV.Indah Karya merupakan salah satu perusahaan konstruksi bangunan yang meliputi pengerjaan pemborongan bangunan prasarana jalan dan jembatan, pengadaan alat-alat berat untuk pelaksanaan pekerjaan, perkerasan jalan, pengerjaan pembangunan perumahan dan pemukiman, serta renovasi rumah atau gedung baik interior maupun exterior dan landscape. Pengukuran produktivitas yang dianggap integratif untuk industri jasa adalah pengembangan model pengukuran produktivitas yang disebut Multi Level Omax (MULOMAX). Model ini dikembangkan dengan melakukan adaptasi terhadap model Objective Matrix (OMAX), Analytical Hierarchy Process (AHP), dan model produktivitas jasa yang menyatakan bahwa produktivitas = f (efisiensi internal, efisiensi eksternal, efisiensi kapasitas). Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah mengidentifikasi kriteria-kriteria yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, mengukur produktivitas untuk mengetahui tingkat produktivitas CV.Indah Karya saat ini dengan menggunakan model MULOMAX, memberikan usulan-usulan perbaikan untuk peningkatan produktivitas. Pada model ini produktivitas total dihitung berdasarkan Total Productivity Index (TPI) yang ditentukan berdasarkan tiga efisiensi yaitu efisiensi internal, efisiensi eksternal dan efisiensi kapasitas. Pada efisiensi internal dipecah lagi menjadi fungsi-fungsi yang ada didalam perusahaan yaitu yaitu fungsi Pemasaran, fungsi Pelaksana lapangan, fungsi Perencana&Arsitek, fungsi Logistik, dan fungsi HRD. Sedangkan pada efisiensi eksternal dipecah menjadi dua fungsi yaitu fungsi Pelaksana lapangan dan fungsi Pemasaran. Pada efisiensi kapasitas terdiri dari fungsi Pelaksana lapangan, dan fungsi Perencana&Arsitek. Pada masing-masing fungsi tersebut baru akan ditemukan kriteria-kriteria yang menunjukkan tingkat produktivitas perusahaan. Pengukuran produktivitas dilakukan selama 5 periode tahunan. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan, didapatkan nilai produktivitas terendah terjadi pada periode IV sebesar 6,9167 (range score 0-10). Sedangkan nilai produktivitas tertinggi terjadi pada periode III, yaitu sebesar 15,13 (range score 0-10). Selain itu, ditemukan pula beberapa kriteria yang menyebabkan penurunan nilai produktivitas, antara lain kriteria K (ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan), kriteria M (tingkat komplain pekerjaan exterior), kriteria N (tingkat komplain pekerjaan landscape). Dari hasil analisis tersebut, langkah berikutnya adalah memberikan beberapa usulan perbaikan tanpa implementasi. Usulan perbaikan yang direncanakan, antara lain meningkatkan semangat kerja karyawan dengan pemberian reward berupa bonus jika karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu selama 1 periode, selain itu berupa pemilihan karyawan terbaik, melakukan briefing sebelum memulai pekerjaan, menggunakan material yang berkualitas. Kata kunci: Produktivitas, jasa konstruksi, MULOMAX.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Produktivitas, Jasa, Konstruksi, Mulomax
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 13 Nov 2015 09:16
Last Modified: 13 Nov 2015 09:16
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26053

Actions (login required)

View Item View Item