Anto W., Stephanus (2009) Perbaikan Sistem Informasi dan Perencanaan Persediaan di Distributor Peralatan Elektronik UD. Wijaya Elektronik, Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_3263_Abstrak.pdf Download (62kB) | Preview |
Abstract
UD. Wijaya Elektronik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha pendistribusian barang-barang elektronik. Dalam melakukan kegiatan operasionalnya perusahaan belum memiliki sistem informasi persediaan yang baik, keluar masuk barang hanya menggunakan dokumen yang hanya berupa memo, informasi stok di gudang berdasarkan buku stok. Dalam menentukan jumlah persediaannya perusahaan sering melukan pembelian dalam jumlah yang besar untuk memenuhi kebutuhan konsumennya, hal ini menyebabkan besarnya biaya persediaan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis berusaha memberikan usulan sistem informasi persediaan yang lebih baik, yaitu meliputi sistem pemesanan perusahaan, sistem pengeluaran barang, dan sistem penjualan. Dalam sistem pemesanan perusahaan, pemesanan barang dilakukan bila ada stok barang yang mendekati titik reorder point (B), bila ada barang yang perlu dipesan maka barang yang lain juga perlu dilihat jumlah stoknya bila stoknya menipis hanya untuk permintaan 1 atau 2 hari maka barang tersebut juga dilakukan pemesanan, hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi pemesanan yang berulang-ulang pada satu supplier. Jumlah pemesanan juga ditetapkan ukuran tertentu yaitu sebesar Q*, dengan pembelian berdasarkan minimum order maka perusahaan tidak akan mengalami penumpukan stok barang yang berlebihan. Dalam sistem pengeluaran barang, digunakan beberapa dokumen yang melampiri setiap ada kegiatan pengeluaran dan pemasukan barang, dan juga digunakan kartu stok agar posisi stok dapat diketahui secara tepat. Pada sistem penjualan digunakan surat penerimaan order pada saat menerima pesanan dari konsumen, hal ini dibutuhkan agar perusahaan dapat mengetahui tingkat permintaan konsumen sehingga dalam memperhitungkan tingkat persediaan dapat dilakukan berdasarkan data masa lalu dengan metode FORECASTING, setelah itu hasil dari peramalan permintaan itu digunakan untuk dilakukannya perencanaan persediaan dengan menggunakan metode FOQ Multiple Item. Dengan menggunakan metode FOQ Multiple Item dapat diketahui titik pemesanan optimal (Q*) dan titik reorder point (B) untuk tiap-tiap jenis barang. Hasil perhitungan Q* dan B ini diterapkan dalam simulasi persediaan dengan menggunakan data penjualan actual perusahaan. Dari simulasi persediaan didapatkan biaya-biaya persediaan berdasarkan metode usulan. Setelah didapatkan biaya persediaan dengan menggunakan metode usulan dilakukan perbandingan antara biaya persediaan awal dengan biaya persediaan usulan. Dengan metode perusahaan didapatkan total relevant cost persediaan awal sebesar Rp 8.425.215,- sedangkan dengan menggunakan metode usulan hasil dari simulasi persediaan didapatkan total relevant cost sebesar Rp 1.761.740,-. Sehingga penghematan yang didapat dengan menggunakan metode usulan FOQ Multiple Item adalah sebesar Rp 6.663.475,- per 3 bulan (periode Maret 2009 – Mei 2009). Dari total cost metode awal didapatkan biaya persediaan sebesar Rp 2.649.320.489,- sedangkan ari metode usulan didapatkan total cost sebesar Rp 1.876.886.490,-. Dari segi total cost didapatkan penghematan dari biaya persediaan sebesar Rp 772.433.999,- untuk periode 3 bulan (Maret 2009 – Mei 2009).
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Informasi, Perencanaan Persediaan |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 24 Nov 2015 08:39 |
Last Modified: | 24 Nov 2015 09:09 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26178 |
Actions (login required)
View Item |