Studi Komparatif Antara Nilai Buku Aktiva Tetap Kendaraan Yang Dihasilkan Metode Penyusutan Garis Lurus 20 Dengan Harga Pasar Pada PT. X Di Surabaya

Lim, Senja (1997) Studi Komparatif Antara Nilai Buku Aktiva Tetap Kendaraan Yang Dihasilkan Metode Penyusutan Garis Lurus 20 Dengan Harga Pasar Pada PT. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of Ak_875_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
Ak_875_Abstrak.pdf

Download (116kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153943

Abstract

Di negara kita yang sedang berkembang ini, sedang digiatkan pembangunan segala aspek untuk mengejar ketinggalan dengan negara lain yang sudah maju mengingat globalisasi ekonomi yang semakin dekat. Hal ini dapat dilihat dengan adanya kemajuan dibidang ekonomi dan industri khususnya, baik secara struktural maupun secara institusional. Hal ini menyebabkan adanya persaingan yang terjadi antara sesama badan usaha baik badan usaha yang sudah ada maupun badan usaha yang baru terus bermunculan. Kemampuan dan ketangguhan badan usaha dalam persaingan, menentukan kelangsungan hidup badan usaha. Badan usaha yang berhasil harus mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan, beradaptasi berarti mapu memahami apa yang terjadi pada lingkungan dan memikirkan apa yang penting untuk kesuksesan dimasa depan. Salah satu masalah yang penting antara lain mengenai investasi, investasi dalam badan usaha yang berbentuk aktiva tetap mempunyai kedudukan penting karena berfungsi untuk menjaga kelangsungan hidup badan usaha di tengah-tengah persaingan yang semakin ketat ini serta untuk menjalankan operasi badan usaha sehari-hari, di samping itu aktiva tetap mengandung nilai yang material. Aktiva tetap kecuali tanah memiliki masa manfaat yang terbatas karena faktor-faktor fisik dan faktor-faktor ekonomi (keusangan). Faktor-faktor fisik adalah keausan, dekomposisi, dan bencana yang membuat sukit aktiva bersangkutan untuk bei-prestasi secara tidak terbatas. Faktor-faktor ekonomi dapat dikelompokan menjadi tiga kategori: tidak memadai (inadequacy), penggantian (Supersession), dan keusangan (Obselence). Tetapi aktiva tetap yang merupakan salah satu komponen penting sering penyajiannya kurang akurat dalam hal penyajian dan penilaiannya dalam laporan keuangan. Penilaian yang salah ini sering terjadi dalam pemilihan metode penyusutan akuntansi karena tidak sesuai dengan kondisi aktiva tetap tersebut bila dijual nanti. Penilaian yang salah dapat terjadi karena penilaian metode penyusutan tidak sesuai dengan usia manfaatnya, kesalahan penentuan apakah suatu pengeluaran merupakan suatu aktiva atau beban (pengkapitalisasian yang tidak benar), dan ketidakbenaran dalam pengukuran usia manfaat dari ak:tiva tetap tersebut. Kesalahan dalam memperkirakan usia manfaat aktiva tetap berpengaruh juga terhadap pemilihan metode penyusutan yang digunakan. Hal ini tentu akan membawa pengaruh terhadap nilai buku dari aktiva tetap yang dihasilkan dengan kondisi riil jika aktiva tetap tersebut dijual. Metode penyusutan hams mencerminkan pola pemanfaatan keekonomian aktiva tetap tersebut, dan metode penyusutan ini merupakan elemen kunci yang berpengaruh terhadap laporan laba-rugi, nilai bersih aktiva dan pengukuran rata-rata tingkat pengembalian investasi. Karena ketidakwajaran laporan keuangan itulah yang mengakibatkan laporan keuangan seringkali diragukan karena merupakan hitungan teoritis menurut akuntansi saja tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi penyusutan aktiva tetap sehingga aktiva tetap tidak dapat menunjukan nilai riilnya. Kesadaran atas arti pentingnya laporan keuangan badan usaha sebagai alat bantu pengambilan keputusan apakah layak aktiva tetap tersebut untuk dipakai atau dijual dengan kompensasi membeli aktiva tetap yang baru, menimbulkan tuntutan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dari pada laporan keuangan, oleh karena itu diperlukan penelitian sejauh mana metode penyusutan akuntansi aktiva tetap yang dipakai sudah memadai keakuratannya untuk memprediksikan harga pasar aktiva tetap tersebut. Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara nilai buku yang dihasilkan metode penyusutan garis lurus dengan harga pasar aktiva tetap kendaraan. Dalam pengujian pebedaan tersebut maka akan digunakan prosedur match-paired, dengan skala yang dipergunakan adalah skala komparatif untuk peubah dependennya (bertalian) yaitu harga pasar kendaraan roda em pat sedangkan peubah dependen lainnya yaitu nilai buku yang dihasilkan metode penyusutan garis lurus 20%. Penelitian ini diambil dari data-data laporan keuangan dan daftar aktiva tetap kendaraan pada PT. "X" yang bergerak dalam bidang usaha jasa pengangkutan, di mana badan usaha ini berada di jalan raya Kendangsari Surabaya. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa ada perbedaan antara harga pasar kendaraan roda empat dengan nilai bukunya, kecuali untuk jenis kendaraan pikap ini dapat diketahui setelah melalui uji statistik lewat program SPSS.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 01 Dec 2015 02:09
Last Modified: 01 Dec 2015 02:09
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26232

Actions (login required)

View Item View Item