., Lieng Fee (2004) Pengaruh Emotional Quality Management Terhadap Inferiority Feeling Pada Remaja. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
K_394_Abstrak.pdf Download (92kB) | Preview |
Abstract
Hanya sedikit remaja yang merasa puas dengan kondisi fisik yang dimilikinya karena remaja mulai sadar akan adanya reaksi sosial terhadap bentuk tubuh dan daya tarik fisik lainnya, dan hal itu sangat penting dalam menjalin hubungan sosial. Perasaan tidak puas dengan kondisi fisik menimbulkan harga diri yang rendah selama masa remaja, yang akan mengarah pada munculnya inferiority feeling. Salah satu cara untuk mengatasi inferiority feeling adalah dengan menerima diri apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Bertitik tolak dari masalah tadi, maka peneliti menggunakan Emotional Quality Management untuk dapat membantu remaja belajar melahirkan penerimaan diri, karena Emotional Quality Management memberikan pengetahuan dan cara-cara untuk melakukan penerimam diri dengan membentuk dan membangun kualitas emosi yang sesungguhnya merupakan dasar dari perasaan inferior pada remaja. Populasi pada penelitian ini adalah remaja yang tergabung dalam komisi remaja GKKA Arjuno-surabaya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dimana subjek penelitian harus berusia 13-18 tahun dan memiliki kategori inferiority feeling yang cukup...
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Emotional Quality Management, inferiority feeling, remaja. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Users 147 not found. |
Date Deposited: | 04 Dec 2015 03:24 |
Last Modified: | 04 Dec 2015 03:24 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26301 |
Actions (login required)
View Item |