Pemetaan Faktor-Faktor Orientasi Entrepreneurship pada Perempuan Pengusaha dengan Menggunakan Model Regresi Logistik

Julita, Alpha (2009) Pemetaan Faktor-Faktor Orientasi Entrepreneurship pada Perempuan Pengusaha dengan Menggunakan Model Regresi Logistik. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_3256_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_3256_Abstrak.pdf

Download (63kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/131423

Abstract

Perekonomian suatu negara sangat ditunjang oleh keberadaan usaha-usaha yang dilakukan oleh masyarakat di dalamnya. Selama beberapa tahun terakhir ini kewirausahaan menjadi penggerak dalam perekonomian modern. Topik kewirausahaan saat ini sedang marak diperbincangkan, karena itu perlu diketahui tentang karakteristik-karakteristik dan motivasi wirausahawan apa saja yang menjadi pendorong dalam memulai sebuah usaha. Masalah yang ada adalah kenyataan akan rendahnya partisipasi perempuan dalam kepemilikan bisnis karena perempuan mempunyai dua tanggung jawab yang sama-sama tidak dapat dilepaskan yaitu rumah tangga dan pekerjaan. Perempuan cenderung menghabiskan waktu lebih sedikit dalam bekerja dibandingkan dengan pria, karena rumah tangga juga tidak kalah penting (Allen and Truman, 1991). Faktor-faktor yang secara teoritis dapat mempengaruhi seorang perempuan menjadi pengusaha dilihat dari faktor lingkungan, karakteristik personel atau wirausahawan itu sendiri, faktor sosiologi dan faktor organisasi. Hipotesis yang digunakan adalah seorang perempuan berpeluang menjadi pengusaha dikarenakan beberapa faktor pendorong. Faktor pendorongnya adalah umur, pekerjaan, status, pendidikan, agama, pengambilan resiko, inovasi/ kreatifitas, bersaing agresif, proaktif dan mandiri. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan regresi logistik. Metode tersebut digunakan karena regresi logistik dapat digunakan untuk memprediksi sebuah variabel dependent (dalam hal ini menjadi pengusaha atau tidak) berdasarkan variabel independent yang ada (dalam hal ini faktor-faktor pendorong). Selain itu metode ini juga digunakan untuk mengidentifikasi variabel independent yang secara signifikan dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependent. Pengumpulan data dibagi menjadi dua kelompok responden, responden pengusaha dan responden non-pengusaha. Di mana jumlah responden pengusaha yang terkumpul sebesar 60 responden, dan responden non-pengusaha sebesar 101 responden. Keseluruhan pengumpulan data ini (penyebaran kuesioner) dilakukan di daerah Surabaya. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu, responden perempuan baik yang sudah menjadi pengusaha atau yang belum dan ingin menjadi pengusaha atau tidak. Sebelum dilakukan pemodelan dengan regresi logistik dilakukan analisis manova untuk mengetahui perbedaan antara 2 kelompok yang terbentuk. Terdapat 3 model yang dapat dianalisis dengan menggunakan regresi logistik dengan bantuan software SPSS. Model 1 adalah peluang faktorfaktor yang terkait pada perempuan untuk menjadi pengusaha, model 2 adalah peluang faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan pada perempuan pengusaha, dan model ke 3 adalah peluang faktorfaktor yang terkait pada perempuan non-pengusaha untuk bisa/ tidak menjadi pengusaha. Hasil yang didapat dari model pengusaha dan non-pengusaha yaitu seorang perempuan mempunyai peluang lebih besar menjadi pengusaha jika memiliki status menikah dan memiliki anak, berusaha untuk memenangkan persaingan bisnis, agresif menyusul dan mengalahkan prestasi perusahaan pesaing, mencari berbagai informasi tentang banyak hal untuk menyusun langkah ke depan, memiliki imajinasi dan ide/ gagasan yang baik, berminat pada kegiatan kreatif, bersedia melakukan suatu pekerjaan meskipun tanpa bantuan orang lain dan mampu mengendalikan emosi. Untuk model tingkat kesuksesan pengusaha yaitu seorang perempuan pengusaha mempunyai peluang untuk menjadi sukses apabila mereka memikirkan secara seksama dari setiap langkah yang diambil, berusaha untuk memenangkan persaingan bisnis, suka mencoba cara-cara baru dalam melakukan sesuatu, mendirikan perusahaan sendiri dan adanya pengalaman kerja dalam memulai usaha. Sedangkan untuk model keinginan perempuan untuk menjadi pengusaha, peluang perempuan ingin menjadi pengusaha apabila bersedia membuka usaha baru walau belum tentu memperoleh hasil yang pasti, berusaha untuk memenangkan persaingan bisnis/ kerja, agresif menyusul dan mengalahkan prestasi perusahaan pesaing, luwes dalam memodefikasi informasi menjadi suatu yang bermanfaat, berminat pada kegiatan kreatif selain itu juga dilihat dari profesi yang digelutinya.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Entrepreneurship, Regresi Logistil
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 07 Dec 2015 03:25
Last Modified: 07 Dec 2015 03:25
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26312

Actions (login required)

View Item View Item