Lomi, Marisa Anggriana (2014) Niat Guru Terhadap Pencegahan Kekerasan Pada Anak dalam Keluarga di Sumba Barat Nusa Tenggara Timur (NTT). [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
S_376_Abstrak.pdf Download (30kB) | Preview |
Abstract
Keluarga adalah tempat di mana seorang anak bertumbuh dan mendapat kasih sayang serta keamanan. Sementara pada kenyataannya saat ini, keluarga juga tidak lagi menjadi tempat seperti yang kita bayangkan. Fenomena ini dapat dilihat di Indonesia, banyaknya kekerasan yang terjadi dalam lingkungan keluarga dengan jumlah yang sangat tinggi (80%). Dari fenomena tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian melalui pencegahan yang dilakukan melalui guru. Karena menurut peneliti, guru merupakan sosok terdekat dengan anak saat mereka tidak berada di dalam rumah dan yang paling mengetahui bagaimana perkembangan anak saat menjalin relasi dengan lingkungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah peneliti ingin menguji apakah ada hubungan antara sikap terhadap perilaku, norma subjektif dan persepsi terhadap kontrol perilaku dengan niat guru terhadap pencegahan kekerasan anak dalam keluarga. Subjek dalam penelitian ini adalah guru SD di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitaf dengan metode pengumpulan data menggunakan angket. Uji statistik pada pada penelitian ini menggunakan teknik uji hipotesis dengan menggunakan resgresi ordinal. Hasil uji hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa : (a). Terdapat hubungan yang signifikan antara Sikap terhadap Perilaku dengan niat guru terhadap pencegahan kekerasan pada anak dalam keluarga (p = 0.011; r = 0.387). (b). Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara Norma Subjektif dengan niat guru terhadap pencegahan kekerasa anak dalam keluarga (p = 0.882; r = 0.359). (c). Terdapat hubungan yang signifikan antara Persepsi terhadap Kontrol Perilaku dengan niat guru melakukan pencegahan kekerasan anak dalam keluarga(p = 0.017; r = 0.353). Kesimpulan secara umum adalah niat guru untuk melakukan pencegahan kekerasan anak dalam keluarga tidak dipengaruhi oleh tinggi atau rendahnya tekanan sosial yang diterima oleh seseorang (Norma Subjektif), tetapi lebih pada faktor personal individu, bagaimana seseorang menyikapi perilaku tersebut (Sikap terhadap Perilaku) atau sulit atau mudahnya seseorang untuk melakukannya (Persepsi terhadap Kontrol Perilaku).
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sikap terhadapa perilaku, norma subjektif |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 07 Dec 2015 07:50 |
Last Modified: | 07 Dec 2015 07:50 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26321 |
Actions (login required)
View Item |