Prayogo, Depi Ratnasari (2015) Studi Deskriptif Tentang Persepsi Remaja Terhadap Kekerasan dalam Berpacaran. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
P_826_Abstrak.pdf Download (47kB) | Preview |
Abstract
Pacaran merupakan suatu relasi untuk saling mengenal antara laki-laki dan perempuan maupun sebaliknya. Dalam pacaran terkadang terdapat atau terjadi tindak kekerasan, baik berupa kekerasan fisik, kekerasan psikologis, dan kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi remaja terhadap kekerasan dalam berpacaran. Subjek penelitian ini berjumlah 326 subjek dari SMA X di Kota Blitar kelas X dan XI. Subjek yang menjadi penelitian ini adalah subjek yang menjadi pelaku, korban, dan tidak menjadi pelaku maupun korban. Subjek yang menjadi penelitian ini adalah remaja laki-laki dan perempuan dengan kategori 1) sedang berpacaran dan mengalami kekerasan; 2) sedang berpacaran namun tidak mengalami kekerasan; 3) tidak sedang berpacaran namun pernah mengalami kekerasan; 4) tidak sedang berpacaran dan tidak pernah mengalami kekerasan; 5) tidak pernah menjalani hubungan pacaran. Metode pengumpulan data menggunakan angket persepsi yang dibuat peneliti. Data penelitian dianalisis menggunakan statistik deskriptif (distribusi frekuensi) dan tabulasi silang dengan bantuan program SPSS for Windows 16.00. Hasil penelitian menunjukkan sebagian remaja mempersepsikan kekerasan berpacaran sebagai hal yang positif bahwa kekerasan fisik, kekerasan psikologis, dan kekerasan seksual merupakan kekerasan dalam berpacaran. Sebanyak 94.8 % mempersepsikan kekerasan fisik sebagai hal yang positif, sebanyak 93.5 % remaja mempersepsikan kekerasan seksual sebagai hal positif, dan sebanyak 89.6 % remaja mempersepsikan kekerasan psikologis sebagai hal yang positif. Pada kategori 1) sebanyak 65 subjek mempersepsi sangat positif terhadap kekerasan dalam berpacaran; 2) sebanyak 19 subjek mempersepsi sangat positif namun ada 2 subjek mempersepsi negatif; 3) sebanyak 45 subjek mempersepsi sangat positif terhadap kekerasan dalam berpacaran; 4) sebanyak 26 subjek mempersepsi sangat positif kekerasan dalam berpacaran; 5) sebanyak 21 subjek mempersepsi sangat positif terhadap kekerasan dalam berpacaran. Persepsi remaja terhadap kekerasan dalam berpacaran bersifat subjektif dan persepsi tersebut dipengaruhi adanya pengalaman masa lalu terkait kekerasan dalam berpacaran. Selain itu, pada subjek yang memiliki persepsi positif namun tetap melakukan kekerasan dikarenakan adanya inkonsistensi persepsi terhadap perilaku yang dilakukan. Implikasinya akan dibahas lebih lanjut.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kekerasan dalam berpacaran, kekerasan sexual |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 08 Dec 2015 07:51 |
Last Modified: | 08 Dec 2015 07:52 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26346 |
Actions (login required)
View Item |