Penerapan Compliance Test Dalam Rangka Meniali Efektivitas Pengendalian Internal Siklus Pembelian Pada PT. X Di Gresik

Veronica, Maria (1998) Penerapan Compliance Test Dalam Rangka Meniali Efektivitas Pengendalian Internal Siklus Pembelian Pada PT. X Di Gresik. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1135_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1135_Abstrak.pdf

Download (97kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153738

Abstract

Perkembangan tekhnologi dan informasi yang semakin pesat akhirakhir ini menuntut badan usaha untuk lebih kreatif dan mampu untuk menerapkan strategi yang benar-benar tepat bagi badan usaha. Ada banyak cara yang dilakukan badan usaha untuk memperbaiki kekurangankekurangan yang ada dalam badan usaha, salah satunya adalah dengan melakukan pemeriksaan badan usaha baik melalui internal audit maupun ekstemal audit. Adanya pasar bebas menjadikan banyak badan usaha yang berlomba untuk meraih pangsa pasar seluas mungkin. Untuk itu badan usaha harus mempersiapkan diri sejak dini, mulai dari target penjualan, penyediaan barang jadi, proses produksi maupun sediaan bahan bakunya k~rena jelas tanpa adanya sediaan bahan baku, badan usaha tidak akan dapat berproduksi. PT "X" adalah badan usaha yang bergerak di bidang furnitur dan berlokasi di Jalan Bromo 29, Driyorejo, Bambe-Gresik. Aktivitas pembelian dalam hal ini pembelian bahan baku, mempunyai peranan penting dalam usaha tersebut, karena selain merupakan awal dari kegiatan operasi badan usaha dalam hal penyediaan bahan baku, juga seringkali aktivitas pembelian disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu, khususnya yang terlibat dalam serangkaian aktivitas pembelian tersebut. Penyelewengan-penyelewengan yang terjadi biasanya disebabkan karena lemahnya pengendalian internal dan juga tidak tersedianya bagian audit yang independen untuk melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap semua aktivitas yang ada sehingga setiap penyelewengan maupun tindak kecurangan tidak dapat terdeteksi dan tidak dapat segera ditindaklanjuti. Adanya permasalahan yang dihadapi badan usaha berupa seringnya terjadi retur pembelian, kurangnya dokumen pendukung untuk transaksi retur pembelian, serta masih terjadinya perangkapan fungsi antara fungsi penerimaan barang dan fungsi penyimpanan barang. Masalah-masalah tersebut rawan sekali untuk disalahgunakan oleh bagian-bagian yang melakukan pembelian bahan baku. Untuk menghindari penyelewengan-penyelewengan tersebut, maka dilakukan pengujian kepatuhan dalam melaksanakan pengendalian internal badan usaha. Pengujian ini dibatasi pada beberapa tahap yang meliputi pemahaman atas sistem dan prosedur yang berkaitan dengan aktivitas pembelian bahan baku serta pemahaman atas pengendalian internal. Tahapan-tahapan tersebut dapat dicapai dengan merancang suatu sistem kuesioner. Setelah mendapatkan hasil kuesioner, maka langkah selanjutnya adalah melaksanakan program pengujian kepatuhan atas aktivitas pembelian bahan baku sehingga dapat diketahui kelemahankelemahan pengendalian internal yang dilakukan oleh badan usaha. Dari semua prosedur audit yang dilakukan dan dari hasil kuesioner maka dapat disimpulkan bahwa struktur pengendalian internal badan usaha sudah cukup memadai meskipun masih terdapat beberapa kelemahan yang harus diantisipasi agar tidak menyebabkan kerugian. Kegiatan pemeriksaan harus sering dilakukan secara teratur untuk mengatasi kebocoran-kebocoran yang ada. Pentingnya inspeksi maupun pemeriksaan yang dilakukan diharapkan mampu untuk mengetahui hal-hal yang merugikan secepat mungkin.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 12 Dec 2015 03:02
Last Modified: 12 Dec 2015 03:02
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26358

Actions (login required)

View Item View Item