Studi deskriptif Kinerja Keuangan Badan Usaha Rokok Indonesia yang Terdaftar di Bursa Usaha Efek Periode 2001-2005

The, Isadora (2007) Studi deskriptif Kinerja Keuangan Badan Usaha Rokok Indonesia yang Terdaftar di Bursa Usaha Efek Periode 2001-2005. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of M_4205_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
M_4205_Abstrak.pdf

Download (73kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/143834

Abstract

Kinelja keuangan mempakan hal yang sangat penting karena mempakan sumber informasi untuk melihat adanya kelemahan dan kelebihan dari sebuah badan usaha yang dapat dilihat dari laporan keuangan yang diterbitkan oleh badan usaha itu sendiri. Kinelja kenangan dapat diukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangan (rasio likuiditas, aktifitas, hutang, profitabilitas, dan analisis pasar)dan berdasarkan metode EVA. Rasio-rasio keuangan dignnakan untuk menilai posisi keuangan dan potensi/kemajuan yang telah di raih oleh badan usaha sehingga badan usaha tersebut akan dapat mengevaluasi basil kineijanya dari tahun ke tahun. Sedangkan nilai EVA menunjukkan seberapa besar badan usaha telah menciptakan nilai bagi pemilik modal. Penalitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan kondisi kinerja keuangan pada badan usaha-badan usaha rokok yang terdaftar di BEJ selama periode 2001-2005. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan badan usaha-badan usaha rokok yang go public di Indonesia dari tahun 2001-2005 dengau total badan usaha per tahun sebanyak 4 badan usaha rokok yang terdafiar di Bursa Efek Jakarta. Teknik analisis yang digunakan adalah menggunakan angka rata-rata (mean) dan penyebaran data menggunakan standar devisasi. Sebelum dilakukan analisis data yang ada, terlebih dahulu dilakukan Uji normalitas dengan metode Liliefors, tingkat signifikannya di atas 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT HM Sampoema Tbk memiliki kinerja keuangan paling baik diantara badan usaha rokok lainnya yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode tahun 2001-2005. Sedangkan tiga badan usaha rokok laiunya., yaitu PT BAT Indonesia Tbk, PT Bentoel International Investama Tbk, dan PT Gudang Garam memiliki kinelja keuangan yang mennmn selama pariode tahun 2001-2005. Bahkan PT Bentoel International lnvestama Tbk tidak mampu memberikan nilai tambah bagi pemegang sahanmya. Dimana nilai EVA dari PT Bentoel Inntemational Investama Tbk memiliki nilai EVA yang negatif yaitn sebesar Rp.15.993.250.000,-. Jika dilihat kinerja keuangan setiap tahun selama periode tahun 2001-2005, tahun 2001 mempakan tahun dimana semua badan nsaha rokok yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta memilki kinelja keuangan paling baik. Sedangkan tahun 2003 mempakan tahun dimana selurnh badan usaha rokok tidak mampu beroperasional sefektif dan seefisien mungkin untuk mengbasilkan kinerja kenangan yang memuaskan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Management
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 05 Jan 2016 06:43
Last Modified: 05 Jan 2016 06:43
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26427

Actions (login required)

View Item View Item