Setianti, Yunita (2007) Simulasi Forward Exchange Contract yang Sesuai dengan PSAK No. 55 pada Transaksi Impor untuk Pembelian Bahan Baku pada PT.X di Purwakarta. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_2118_Abstrak.pdf Download (382kB) | Preview |
Abstract
Faktor politik dan keamanan suatu negara menjadi salah satu penentu keadaan perekonomian negara tersebut. Saat terjadi kerusuhan terjadi di 1998, nilai tukar Rupiah sangat berfluktuatif. Ketidakstabilan nilai tukar menjadi perhatian penting bagi badan usaha yang bergerak dalam bidang impor dan badan usaha yang memiliki kewajiban dalam mata uang asing. Salah satu cara untuk mengantisipasi ketidakstabilan nilai tukar adalah dengan melakukan aktivitas hedging dalam bentuk forward exchange contract. PT. ‘X’ merupakan badan usaha patungan antara perusahaan swasta Jepang dan Indonesia. Kegiatan usaha PT. ‘X’ bergerak dalam bidang perakitan Air Conditioner (AC) untuk kendaraan bermotor. Untuk memenuhi kebutuhan akan bahan baku, PT. ’X’ melakukan pembelian impor pada negara Malaysia, Thailand dan Jepang. Karena melakukan transaksi internasional maka alat pembayaran yang digunakan adalah valuta asing. Akibat dari adanya perbedaaan kurs saat pembelian dengan kurs saat pembayaran maka PT. ‘X’ menderita kerugian akibat adanya selisih kurs. Oleh karena itu, dalam skripsi ini penulis mencoba untuk menerapkan forward exchange contract sesuai PSAK No. 55 pada transaksi impor PT.’X’. Penelitian ini bersifat applied research karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah yang terjadi pada badan usaha. Sebagai pedoman, penulis menetapkan main research question yang akan dijawab dari penelitian ini. Main research questionnya adalah bagaimana simulasi forward exchange contract yang sesuai dengan PSAK No. 55 pada transaksi impor untuk pembelian bahan baku pada PT. ‘X’ di Purwakarta. Datadata yang digunakan adalah laporan keuangan periode 2004 dan 2005 serta PSAK No. 55 sebagai dasar teori. Untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi atas transaksi impor yang dilakukan oleh PT. ‘X’ maka penulis melakukan interview dengan bagian akuntansi, dan analisis dokumen sehingga penulis dapat pula menjawab beberapa mini research question yang ada. Setelah dilakukan analisis, yakni diterapkannya aktivitas lindung nilai (hedging) dalam bentuk forward exchange contract pada PT. ‘X’, terdapat perbedaan pada laporan keuangan yang dihasilkan. Sebelum menerapkan aktivitas hedging, PT. ‘X’ menderita kerugian akibat selisih kurs (USD) sebesar Rp. 422.971.836,00 di 2004, dan kerugian akibat selisih kurs (USD) sebesar Rp. 169.415.685,00 di 2005. Setelah menerapkan aktivitas hedging, PT. ‘X’ dapat menurunkan nilai kerugian akibat selisih kurs yang dideritanya. Di 2004, kerugian akibat selisih kurs menjadi Rp. 314.603.251,00 dan di 2005 menjadi Rp. 162.117.024,00. Dari adanya penurunan kerugian maka terjadi peningkatan laba pada PT. ‘X’.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 08 Jan 2016 08:01 |
Last Modified: | 08 Jan 2016 08:01 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26479 |
Actions (login required)
View Item |