Pemodelan Sustainable Lifestyle terhadap Kesiapan Menghadapi ASEAN Economic Community dengan Structural Equation Modeling (Studi Kasus: Kota Surabaya)

Sari, Yenny and Hadiyat, Mochammad Arbi and Loa, Jerry Loardi (2015) Pemodelan Sustainable Lifestyle terhadap Kesiapan Menghadapi ASEAN Economic Community dengan Structural Equation Modeling (Studi Kasus: Kota Surabaya). Prosiding Seminar Sistem Produksi XI dan Seminar Nasional VI Manajemen dan Rekayasa Kualitas. A-33. ISSN 0854-431X dan 1907-0470

[thumbnail of Pemodelan Sustainable Lifestyle_Abstrak_2015.pdf]
Preview
PDF
Pemodelan Sustainable Lifestyle_Abstrak_2015.pdf

Download (30kB) | Preview
[thumbnail of Pemodelan Sustainable Lifestyle_2015.pdf]
Preview
PDF
Pemodelan Sustainable Lifestyle_2015.pdf

Download (802kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan sustainable lifestyle terhadap kesiapan masyarakat dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC). Kedua hal tersebut adalah sesuatu yang tidak bisa diukur secara langsung, sehingga penelitian diawali dengan perumusan indikator pengukur untuk kedua hal tersebut. Didapatkan 10 indikator untuk merefleksikan penerapan sustainable lifestyle dan 15 indikator untuk merefleksikan kesiapan masyarakat dalam menghadapi AEC, ke-15 indikator ini dikelompokkan menjadi dua kelompok variabel yaitu kemampuan individual dan daya saing produk lokal. Pengumpulan data melalui kuisioner yang melibatkan 202 responden menunjukkan bahwa penerapan sustainable lifestyle tergolong tinggi dengan nilai sebesar 3,40 (dari nilai maks. 5), dan tingkat kesiapan masyarakat menghadapi AEC tergolong sedang yaitu sebesar 3,29 (dari nilai maks. 5). Dengan menggunakan Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS – SEM), didapatkan bahwa penerapan sustainable lifestyle signifikan mempengaruhi kesiapan masyarakat dalam menghadapi AEC dengan koefisien korelasi 0,47. Tingkat kesiapan menghadapi AEC dapat direfleksikan oleh variabel “Kemampuan Individual” sebesar 51% dan oleh variabel “Daya Saing Produk Lokal” sebesar 70%, dengan dua indikator yang memiliki nilai pengaruh yang terbesar dan sekaligus merupakan kelemahan masyarakat yang memerlukan perbaikan adalah perlunya peningkatan pengembangan bakat dan ketrampilan pribadi serta perlunya peningkatan kesadaran para produsen lokal untuk melakukan penyesuaian diri daam hal manajemen untuk menghadapi AEC

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Asean Economic Community, kesiapan masyarakat, sustainable lifestyle, Structural Equation Modelling
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Yenny Sari 61147
Date Deposited: 22 Feb 2016 03:24
Last Modified: 19 Mar 2021 08:03
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26762

Actions (login required)

View Item View Item