Uji Efek Androgenik Kombinasi Buah Merah (Pandanus conoideus. Lamk) dan Ekstrak Lengkuas Merah (Alpinia galanga L.Swartz) pada Prostat Marmut Jantan

Hendriati, Sherly (2006) Uji Efek Androgenik Kombinasi Buah Merah (Pandanus conoideus. Lamk) dan Ekstrak Lengkuas Merah (Alpinia galanga L.Swartz) pada Prostat Marmut Jantan. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_2045_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_2045_Abstrak.pdf

Download (87kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149856

Abstract

Telah dilakukan penelitian terhadap tanaman Lengkuas Merah (Alpinia galanga) dan tanaman Buah Merah (Pandanus conoideus) sebagai peningkat hormon androgen. Parameter uji yang diamati adalah peningkatan berat prostat. Penelitian ini menggunakan 30 ekor marmut. Kelompok kontrol diberi aquadem sebanyak 6ml/ekor, kelompok uji lengkuas merah diberi ekstrak lengkuas merah I ,5 g/kgBB, keiompok uji kombinasi Iengkuas merah dan buah merah diberi kombinasi ekstrak Iengkuas merah 0,75 glkgBB dengan ekstrak buah merah 7,5 ml/kgBB. Perlakuan dilakukan selama I4 hari. Kemudian 24 jam setelah perlakuan terakhir, masing-masing hewan coba ditimbang dan dibedah. Prostat marmut jantan diambil dengan cara digunting dan ditimbang beratnya dalam keadaan basah. Setelah itu di oven seiama I jam pada suhu 105° C lalu ditimbang prostatnya dalam keadaan kering. Dari basil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak lengkuas merah yang dikombinasi dengan buah merah menyebabkan peningkatan berat prostat yang lebih besar dibandingkan dengan pemberian ekstrak lengkuas merah secara tunggal.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Efek Androgenik, Prostat, Marmut, Lengkuas Merah (A/pinia galanga), Buah Merah (Pandanus conoideus).
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 02 Mar 2016 05:55
Last Modified: 02 Mar 2016 05:55
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26851

Actions (login required)

View Item View Item