Studi Pengaruh Perubahan Laba Akuntansi Akrual dan Perubahan Arus Kas Operasi Terhadap Unexpected Return Saham pada Emiten-Emiten Sektor Properti yang Terdaftar di PT. Bursa Efek Jakarta Periode Tahu6

Kurniawan, Linda (2006) Studi Pengaruh Perubahan Laba Akuntansi Akrual dan Perubahan Arus Kas Operasi Terhadap Unexpected Return Saham pada Emiten-Emiten Sektor Properti yang Terdaftar di PT. Bursa Efek Jakarta Periode Tahu6. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_2057_1010871_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_2057_1010871_Abstrak.pdf

Download (176kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/134008

Abstract

T elah dilakukan penelitian pada data rekam medis dari 691 kasus GEA pada pasien anak usia 0 sampai 2 tahun, kemudian diambil I 00 data sebagai sampel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat GEA pada pasien anak usia 0 sampai 2 tahun yang menjalani rawat inap di rumah sakit TNI AL Dr. Ramelan Surabaya selama bulan Juli sampai September 2004 dan bulan Februari sampai Oktober 2005. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian non eksperimental yang bersifat retrospektif. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Pasien laki-laki 58,00%, perempuan 42,00%. Pada kelompok usia 0-1 bulanjumlah pasien laki-laki 0,00%, perempuan 0,00%; usia> 1-3 bulan laki-laki 3,00%, perempuan 0,00%; usia> 3-6 bulan laki-laki 6,00%, perempuan ll,OO%; usia> 6-12 bulan laki-laki 27,00%, perempuan 18,00%; dan usia > 1-2 tahun laki-laki 22,00%, perempuan 13,00%. Rata-rata lama perawatan pasien adalah 3,92 hari. Dari 100 sampel yang digunakan terdapat status pasien anggota 56,00% dan pasien umum 44,00%. Jumlah pasien anggota yang mendapatkan resep dengan kombinasi nama obat tetap yang sering digunakan, yaitu yang terdiri dari kotrimoksasol, parasetamol, luminal, dan kaolin-pektin sebesar 64,29%. Golongan obat lain yang digunakan oleh pasien anggota antara lain antibiotik 77 pasien kemudian diikuti oleh cairan dan elektrolit 49 pasien (87,50%); analgesik-antipiretik 24 pasien (42,86%); adsorben 16 pasien (28,57%); antikonvulsi 15 pasien (26,79%); vitamin 13 pasien (23,21%); probiotik 12 pasien (21,43%); antitusif 11 pasien (19,64%); antihistamin dan dekongestan masingmasing 7 pasien (12,50%); ekspektoran dan kortikosteroid masing-masing 5 pasien (8,93%); dan resin penukar ion 2 pasien (3,57%). Sedangkan golongan obat yang diberikan kepada pasien umum adalah antibiotik 155 pasien; kemudian diikuti oleh cairan dan elektrolit 47 pasien; probiotik 27 pasien (61,36%); analgesik-antipiretik 26 pasien (59,09%); vitamin 24 pasien (54,55%); antihistamin 22 pasien (50,00%); antikonvulsi 16 pasien (36,36%); antitusif dan kortikosteroid masing-masing 7 pasien (15,91%); adsorben, bronkodilator, mukolitik, dan dekongestan masing-masing 5 pasien (11,36%); resin penukar ion 4 pasien (9,09%); antimotilitas, antiemetik, dan antiprotozoa masing-masing 1 pasien (2,27% ). Berdasarkan data pola pengobatan yang telah diperoleh, maka secara garis besar belum dapat disimpulkan bahwa pengobatan yang dilakukan sesuai dengan Pedoman Diagnosis dan Terapi LABIUPF ilmu kesehatan anak RSU Dr. Soetomo Surabaya.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Gastroenteritis akut, Diare, Pediatrik.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Jumagi 197012
Date Deposited: 14 Mar 2016 03:15
Last Modified: 14 Mar 2016 03:15
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26943

Actions (login required)

View Item View Item