Penetapan Kadar dan Ciri Minyak Atsiri Rimpang Jahe (Zingiber officinale Roscoe) Varietas Gajah, Emprit dan Merah dari Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto

Horas, Lissia (2006) Penetapan Kadar dan Ciri Minyak Atsiri Rimpang Jahe (Zingiber officinale Roscoe) Varietas Gajah, Emprit dan Merah dari Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_2033_1020178_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_2033_1020178_Abstrak.pdf

Download (80kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149804

Abstract

Diantara 30.000-40.000 tumbuhan obat yang tersebar di bumi indonesia, jahe (Zingiber officinale Roscoe) menjadi salah satu jenis rimpang yang telah dimanfaatkan sebagai obat oleh para tetua terdahulu. Jahe dapat tumbuh di daerah-daerah yang berbeda tanah dan iklimnya. Salah satu kandungan utarna tanaman jahe adalah minyak atsiri. Oleh sebab itu pada penelitian ini, dilakukan penetapan kadar dan ciri minyak atsiri dari rimpangjahe gajah, jahe emprit dan jahe merah dari Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Penetapan kadar minyak atsiri rimpang jahe di lakukan dengan metode mikrodestilasi stahl, sedangkan untuk penetapan ciri minyak atsiri rimpang jahe tersebut meliputi organoleptis, indeks bias, beratjenis, profil Kromatografi Lapis Tipis, profil densitometri, serta profil kromatografi gasnya. Dari basil penelitian yang dilakukan didapat data rentang kadar rimpangjahe gajah, jahe emprit dan jahe merah berturut-turut adalah 0,825%-1,087%; 0,981%-1,255%; 0,902%- 1,058%. Data rentang indeks bias untuk rimpang jahe gajah, jahe emprit dan jahe merah berturur-turut adalah 1,4797-1,4801; 1,4875-1,4891; 1,4835-1,4855, dan rentang berat jenis untuk rimpang jahe gajah, jahe emprit dan jahe merah berturut-turut adalah 0,8708-0,8898, 0,9103-0,9225, 0,9619-0,9706. Profil KLT minyak atsiri rimpangjahe gajah,jahe emprit dan jahe merah masing-masing menunjukkan adanya 9 noda, dengan warna dan harga Rr yang relatif sama. Profil KL T -Densitometri minyak atsiri rimpang jahe gajah, jahe emprit dan jahe merah, masing-masing menunjukan adanya satu puncak terbesar dengan harga Rf 0,65 dengan luas daerah 72,65 untuk jahe gajah; Rf 0,54 dengan 1uas daerah 57,30 untuk jahe emprit; dan Rf 0,47 dengan luas daerah 55,41 untuk jahe merah. Sedangkan profil kromatografi gas (menggunakan tipe kolom HP INN OW AX) minyak atsiri rimpang jahe gajah teramati adanya 18 puncak, dengan puncak terbesar pada waktu retensi 5,859, jahe emprit 14 puncak dengan puncak terbesar pada waktu retensi 5,602 dan jahe merah 34 puncak dengan puncak terbesar pada waktu retensi 5,917.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Minyak atsiri rimpang Jahe
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Jumagi 197012
Date Deposited: 16 Mar 2016 04:55
Last Modified: 16 Mar 2016 04:55
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/27016

Actions (login required)

View Item View Item