Chaiwijaya, Yennie (2007) Kadar Andrografolid Ekstrak Etanol Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) dari Daerah Nganjuk Dikeringkan di Tempat Teduh dan Pengering Bekuan Secara KLT-Densitometri. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_2143_1030833_Abstrak.pdf Download (72kB) | Preview |
Abstract
T elah dilakukan penelitian tentang penetapan kadar andrografolid pada ekstrak etanol Herba Sambiloto (Andrographis paniculata [Burm.f.] Nees) dari daerah Nganjuk yang dikeringkan di tempat teduh pada suhu 30-32°C, kelembaban 52-55% selama ±7x24 jam dan pengering bekuan pada suhu -50°C, tekanan udara 0,06 atm selama ±6x8 jam secara KLT-Densitometri. Untuk mendapatkan ekstrak Herba Sambiloto dilakukan ekstraksi cara panas dengan menggunakan water bath. Penelitian ini menggunakan pelarut etanol 80%, fase gerak kloroform:metanol (9: 1) dan panjang gelombang maksimum andrografolid 232 nm. Kadar rata-rata andrografolid yang didapat pada pengeringan di tempat teduh sebesar 0,859% dan pada pengering bekuan sebesar 1,247%. Hal ini menunjukkan bahwa cara pengeringan menggunakan pengering bekuan merupakan cara pengeringan yang terbaik untuk mendapatkan kadar andrografolid yang relatif tinggi pada Herba Sambiloto (Andrographis paniculata [Burm.f.] Nees.) dari daerah Nganjuk dibandingkan cara pengeringan di tempat teduh.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Andrographis paniculata, Herba Sambiloto, Andrografolid, Tempat |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Jumagi 197012 |
Date Deposited: | 20 Jun 2016 09:54 |
Last Modified: | 24 Mar 2021 15:20 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/27189 |
Actions (login required)
View Item |