Mahendra JK., Oka (2006) Perancangan Sistem Informasi Akuntansi pada Siklus Pendapatan dan Pengeluaran untuk Meningkatkan Kecepatan dan Keakuratan Informasi pada Usaha Jasa Konstruksi pada Usaha Jasa Konstruksi CV. X di. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_2207_Abstrak.pdf Download (89kB) | Preview |
Abstract
Telah dilakukan penelitian di Laboratorium RSK St Vincentius a Paulo Surabaya dengan tujuan mengamati pola kepekaan bakteri terhadap kultur darah, sputum, sekret, dan pus selama bulan Januari sampai dengan Juni 2006, dan diperoleh hasil sebagai berikut: Total kultur darah yang positif tumbuh sebanyak 59 (28,78%) kultur; total kultur urin yang positiftumbuh 548 (44,66%) kultur; total kultur sputum yang positif tumbuh 179 (93,72%) kultur; total kultur sekret yang positiftumbuh 44 (91,67%) kultur; total kultur pus yang positiftumbuh 91 (91%) kultur. Pada pasien rawat inap, bakteri yang paling banyak terdeteksi (jumlah isolat > 10) adalah Pseudomonas eruginosa, Eschericia coli, Klebsiella pneumoniae, Staphylococcus epidrermidis, Streptococcus pneumoniae, Acinetobacter calcoaceticus, Streptococcus y hemo/itik, Enterobacter cloacae, Staphylococcus aureus coagulase -. Streptococcus fJ hemolitik. Proteus mirabilis, Staphylococcus aureus coagulase + dan Streptococcus a hemolitik. Pada pasien raw at jalan, bakteri yang paling banyak terdeteksi (jumlah isolat > I 0) adalah E.coli, K.pneumoniae, S.y hemolitik, S.epidermidis, S.aureus coagulase -, S.pneumoniae, P.aeruginosa, S.fJ hemo/itik, P.mirabilis, S.a hemolitik. E.cloacae, dan Mmorganii. Antimikroba yang efektif digunakan untuk pasien rawat inap yang terinfeksi bakteri gram + adalah vankomisin, gatifloxacin, moxifloxacin, fosfomisin, dan amoxicillin; sementara untuk infeksi bakteri gram- antimikroba yang efektif adalah amikacin, meropenem. piperacillin&tazobactam. cefoperazone&sulbactam, dan cefepime. Antimikroba yang efektif digunakan untuk pasien rawat jalan yang terinfeksi bakteri gram + adalah vankomisin, dibekacin, fosfomisin, moxifloxacin, amoxicillin dan ampicillin; sementara untuk infeksi bakteri gram - antimikroba yang efektif adalah amikacin, cefoperazone&sulbactam, meropenem. piperacillin&tazobactam, cefepime, dan moxifloxacin. Terdapat perbedaan pola kepekaan bakteri terhadap antimikroba dari pemeriksaan kultur darah, urin, sputum. sekret, pus pada pasien rawat jalan dan rawat inap. Terdapat perbedaan pola kepekaan bakteri terhadap antimikroba dari pemeriksaan kultur darah. urin. sputum, sekret. pus antara tahun 2004 dengan Januari sampai dengan Juni 2006. Bakteri yang cenderung mengalami penurunan persentase frekuensi kepekaan terhadap antimikroba yang diujikan adalah Streptococcus pneumoniae dan Klebsiella pneumoniae.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: po la kepekaan, bakteri. kultur darah, kultur urin. ku1tur sputum, kultur sekret, kultur pus. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Jumagi 197012 |
Date Deposited: | 21 Apr 2016 03:23 |
Last Modified: | 21 Apr 2016 03:23 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/27584 |
Actions (login required)
View Item |