ASTERIA, YOSEFA (2016) Pengaruh pH dan Temperatur terhadap Kinetika Peruraian Oksitosin dalam Larutan Dapar Malonat pH 3,00 dan 3,50 Paha Suhu 30C dan 40C. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_4095_Abstrak.pdf Download (51kB) | Preview |
Abstract
Oksitosin merupakan salah satu obat yang digunakan untuk mencegah perdarahan pasca melahirkan (postpartum hemorrhage). Postpartum Hemorrhage merupakan kehilangan darah melebihi 500 ml setelah melahirkan, terjadi hingga 18% penyebab utama kematian ibu paling umum di negara-negara maju seluruh dunia. Oksitosin tidak stabil pada suhu tinggi, oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mempelajari laju peruraian oksitosin dalam dapar malonat 10 mM pH 3,00 dan 3,50 pada suhu 30°C dan 40°C selama 28 hari menggunakan metode uji stabilitas dipercepat. Penetapan kadar oksitosin dilakukan dengan menggunakan Ultra Performance Liquid Chromatography (UPLC) pada panjang gelombang 220 nm. Hasil dari penetapan kadar oksitosin didapatkan bahwa pH 3,00 dan 3,50 pada suhu 30°C lebih stabil dengan kinetika peruraian mengikuti orde pertama dengan laju peruraian (k) pada pH 3,00 lebih kecil dibandingkan pH 3,50, sedangkan pH 3,00 dan 3,50 pada suhu 40°C mengikuti orde nol dengan laju peruraian (k) pada pH 3,00 lebih kecil dibandingkan pH 3,50. Waktu paruh (t1/2) pH 3,00 lebih besar daripada waktu paruh (t1/2) pH 3,50 pada suhu 30°C dan waktu paruh (t1/2) pH 3,00 lebih kecil daripada waktu paruh (t1/2) pH 3,50 pada suhu 40°C. Kestabilan oksitosin dipengaruhi oleh suhu dan pH.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | oksitosin, orde reaksi |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 12 Aug 2016 07:04 |
Last Modified: | 12 Aug 2016 07:04 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/28288 |
Actions (login required)
View Item |